Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Belincong (Marsdenia brunoniana) Terhadap Kadar Antibodi Mencit Akibat Paparan Staphylococcus aureus Serta Pemanfaatanya Sebagai Book Chapter
Abstract
Marsdenia brunoniana atau dikenal juga dengan Belincong merupakan tanaman liar yang tumbuh di Jawa timur, Indonesia, seperti Banyuwangi, Jember dan Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanonol buah Marsdenia brunoniana terhadap kadar antibodi mencit yang terpapar Staphylococcus aureus. Luaran dari penelitian ini berupa book chapter yang nantinya akan divalidasi kelayakan dengan sejumlah validator. Penelitian ini menggunakan mencit berjumlah 25 ekor yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kontrol normal (KN), kontrol negatif (K-), kelompok P1 dengan dosis 50 mg/kg BB, kelompok P2 dengan dosis 100 mg/kg BB, dan kelompok P3 dengan dosis 150 mg/kg BB). Ekstrak buah Marsedenia brunoniana diberikan secara oral gavage selama dua minggu dan Staphylococcus aureus disuntikkan secara intraperitoneal sebanyak dua kali pada hari ke-15 dan hari ke-29. Kelompok perlakuan P3 (150 mg/kg BB) mampu menunjukkan potensi sebagai imunomodulator. Gliserol merupakan kandungan terbanyak yang ditemukan dalam ekstrak buah Marsdenia brunoniana. Gliserol mampu menstimuli respon imun berupa peningkatan produksi sitokin inflamasi. Sedangkan validasi Book Chapter menunjukan hasil kelayakan dengan persentase 80,5% sehingga dapat digunakan sebagai sarana sumber informasi.