Peran Kelompok Tani Lestari Desa Pontang Dalam Peningkatan Kesejahteraan Anggota
Abstract
Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, dengan luas wilayah
947,76 hektar dan populasi 12.728 jiwa, memiliki potensi sumber daya alam berupa
lahan pinggiran kota dan iklim yang mendukung, menjadikannya pusat aktivitas
pertanian. Sebagian besar penduduk sejumlah 3050 orang, menggantungkan hidup
pada sektor pertanian, namun menghadapi keterbatasan akses pengetahuan,
teknologi, dan pembiayaan, yang berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan.
Menangapi tantangan ini, masyarakat membentuk sembilan kelompok tani,
termasuk Kelompok Tani Lestari, yang berperan aktif dalam pemberdayaan petani
melalui pelatihan, penggunaan teknologi, dan optimalisasi sumber daya lokal.
Kelompok ini berhasil meningkatkan hasil panen, menekan biaya produksi, dan
memperkuat kemandirian anggota. Dalam konteks Ilmu Kesejahteraan Sosial,
keberhasilan Kelompok Tani Lestari menunjukkan efektivitas pemberdayaan
berbasis komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Rumusan masalah
penelitian ini bagaimana peran Kelompok Tani Lestari dalam peningkatan
kesejahteraan anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan peran Kelompok Tani Lestari dalam meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
Penelitian ini menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat, konsep
kelompok tani,konsep kesejahteraan, dan konsep peran. Pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive area, yakni di Desa
Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Penentuan informan
mengunakan purposive sampling yang terdiri dari informan pokok dan informan
tambahan. Informan pokok terdiri dari pengurus Kelompok Tani Lestari sebanyak
5 orang dan 2 orang anggota, sedangkan informan tambahan sebanyak 3 orangvii
terdiri dari penyuluh pertanian lapangan, Kasi kesejahteraan Desa Pontang dan
anggota keluarga. Selanjutnya teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan
Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan. Teknik keabsahan data mengunakan teknik triangualisasi sumber data
dan trianguluasi teknik agar data yang dihasilkan dapat lebih konkrit dan valid.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa peran Kelompok Tani
Lestari Desa Pontang dalam peningkatan kesejahteraan anggota yaitu sebagai
fasilitator,broker, mediator, advokat, dan penguatan. Peran Kelompok Tani Lestari
tergambarkan melalui 2 pendekatan yaitu pendekatan pengorganisaian dan
pengembangan kapasitas. Pada pendekatan pengorganisasian di wujudkan melalui
penyelenggaran kegiatan pertemuan rutin bulanan, dalam kegiatan ini Kelompok
Tani Lestari memiliki peran sebagai fasilitator, broker, dan mediator. Pada
pendekatan pengembagan kapasitas diwujudkan melalui penyediaan sarana
produksi, penyediaan alsintan, pelatihan dan penyediaan listrik masuk kesawah
dalam kegiatan ini Kelompok Tani Lestari memiliki peran sebagai fasilitator,
broker, advokat, dan penguatan.