• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Faktor Risiko Terjadinya Gangren Kaki pada Penderita Diabetes Mellitus Type 2 di Ruang Rawat Inap (Studi di RSUD Dr. Soetomo Kota Surabaya)

    Thumbnail
    View/Open
    ANI MIRA PRATIW (1.527Mb)
    Date
    2023-07-04
    Author
    PRATIWI, Rani Mira
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes Mellitus adalah penyakit akibat tidak tercukupinya insulin dalam tubuh sehingga insulin tidak dapat berfungsi secara normal.Data World Health Organizationmenyebutkan penderita diabetes mellitus mencapai 422 juta kasus. Peringkat ke- 6 dengan penderita diabetes mellitusterbanyak di dunia yaitu Negara Indonesia. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyebutkan, daerah yang masuk ke dalam 10 besar dengan penderita diabetes mellitussalah satunya adalah Provinsi Jawa Timur dengan prevalensi penderita diabetes mellitussebanyak 2,6% berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥15 tahun. Diabetes Mellitus (DM) dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, apabila tidak dilakukan perawatan dan tidak diobati seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan komplikasi yaitu gangren. Gangren diakibatkan adanya kerusakan pada jaringan nekrosis oleh emboli pembuluh darah besar arteri sehingga aliran darah terhenti di daerah tungkai bawah atau daerah kaki.Studi epidemiologi menyatakan terdapat lebih dari satu juta amputasi pada penderita diabetes mellitus. tiap tahunnya. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyebutkan terdapat 25% angka amputasi dan 16% angka kematian. faktor – faktor yang berhubungan dengan timbulnya gangren kaki yaitu laki-laki, diabetes lebih dari 10 tahun, kontrol gula darah buruk, mempunyai riwayat komplikasi kardiovaskular, ginjal dan retina pada mata. Orang dengan usia ≥55 tahun memiliki risiko 1,8 kali lebih besar mengalami komplikasi gangren diabetik dibandingkan orang berusia <55 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan studi case control. Pada penelitian ini dilakukan di wilayah kerja RSUD Dr. Soetomo Kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap bulan Juli hingga Desember 2021 sebanyak 80 responden. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok kasus yang merupakan penderita diabetes mellitus Type 2 ( memiliki komplikasi gangren) sebanyak 40 responden dan kelompok kontrol adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 yang ntidak memiliki gangren kaki dengan 40 responden. Variabel terikat pada penelitian ini adalah gangren sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah, usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes mellitus, riwayat gangren, kebiasaan potong kuku, perawatan kaki. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menyatakan sebagian besar berusia <60 tahun sebanyak 28 responden (70%), berjenis kelamin laki- laki sebanyak 25 (65%) dengan lama menderita DM > 5 tahun 34 responden (85%), tidak memiliki riwayat gangren 30 responden (75%), memiliki kebiasaan potong kuku baik 25 responden (62,5%), dan memiliki perawatan kaki buruk 27 (67,5%). Pada analisis bivariat terdapat hubungan antara lama menderita diabetes mellitus(p-value 0,007), riwayat gangren (p-value 0,002) dengan kejadian gangren pada penderita diabetes mellitus Tipe2. Tidak terdapat hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, kebiasaan potong kuku, dan perawatan kaki dengan kejadian gangren pada penderita diabetes mellitus Tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa lama menderita diabetes mellitus dan riwayat gangren berhubungan dengan kejadian gangren pada penderita diabetes mellitus Tipe 2. Saran yang dapat diberikan dapat melakukan penelitian dengan kajian mendalam yaitu penlitian kualitatif dan menambahkan variabel lain untuk diteliti, menambah jumlah responden atau melakukan studi case control dengan perbandingan lainnya, mengembangkan teknik analis data yaitu analisis multivariat
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125187
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2336]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository