Konsumerisme Petani Tembakau: Studi Kasus Gaya Hidup Petani Tembakau di Desa Paiton Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena konsumerisme di kalangan petani tembakau di Desa Paiton Kabupaten Probolinggo. Fokus penelitian adalah pada perubahan gaya hidup petani, yang kini menunjukkan pola konsumsi lebih mewah dan simbolis akibat peningkatan pendapatan dari hasil tembakau. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Teori konsumerisme Jean Baudrillard menjadi kerangka analisis utama untuk memahami pola konsumsi yang tidak lagi berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih pada simbol status sosial dan citra diri. Hasil penelitian menunjukkan petani mengalokasikan pendapatan untuk barang non esensial, seperti pakaian bermerek dan aksesoris mahal, yang mencerminkan keberhasilan ekonomi mereka. Faktor pendorong meliputi tekanan sosial, pengaruh media, dan dorongan untuk meningkatkan status sosial. Konsumerisme ini berdampak pada kehidupan sosial-ekonomi petani, baik secara positif maupun negatif, termasuk memperluas kesenjangan sosial di antara komunitas petani.