Pengaruh Perlakuan EMS (Ethyl Methane Sulfonate) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens. L)
Abstract
Pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, salah satu
teknik antara lain adalah rekayasa gen dengan menggunakan mutasi secara buatan
atau juga bisa dikenal sebagai induksi mutasi. Salah satu senyawa yang dapat
digunakan untuk mutasi secara buatan antara lain adalah senyawa EMS (Ethyl
Methane Sulfonate). Tujuan dari adanya penelitian ini antara lain adalah
mengetahui perbedaan pengaruh serta untuk mendapatkan variasi tanaman mutan
cabai rawit (Capsicum frutescens L.) menggunakan EMS (Ethyl Methane
Sulfonate). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan tanam berupa
benih tanaman cabai rawit varietas bara sebanyak total 250 benih yang akan
dilakukan perendaman menggunakan larutan EMS (Ethyl Methane Sulfonate).
dengan total 50 benih pada setiap perlakuan. Benih tersebut sebelumnya diberikan
perlakuan berupa pra-perendaman sebelum diinduksi (perendaman) menggunakan
larutan EMS selama 6 jam dengan konsentrasi 0,005 %; 0,01 %; 0,015 %; dan
0,02%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
konsentrasi EMS 1 (0,005%) menghasilkan 6 tanaman mutan yang dapat tumbuh
hingga masa panen, sedangkan perlakuan EMS 2 (0,01%) menghasilkan 4 tanaman
mutan yang dapat tumbuh hingga masa panen. Sementara itu, pada konsentrasi
EMS (0,015%) dan (0,02%) benih tanaman cabai rawit tidak dapat berkecambah.
Tanaman mutan baik perlakuan EMS 1 (0,005%) maupun EMS 2 (0,01%) apabila
dilihat dari morfologi penelitian ini menghasilkan 5 tanaman kerdil (tinggi >55 cm)
dengan 3 tanaman EMS 0,005% dan 2 tanaman EMS 0,01%; menghasilkan
tanaman yang memiliki bentuk bunga dengan 6 kelopak pada tanaman E2.10;
Namun apabila dilihat dari produksi tanaman mutan maupun non mutan memiliki
produksi buah yang tidak jauh berbeda. Sedangkan apabila dilihat pada kandungan
klorofil dan karotenoid baik di daun maupun buah memiliki kandungan yang
cenderung beragam.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4276]