Show simple item record

dc.contributor.authorM. Nurfuad
dc.date.accessioned2013-12-24T07:06:16Z
dc.date.available2013-12-24T07:06:16Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM050910201050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12497
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap semangat kerja bawahan di kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Sebagai salah satu bentuk implementasi otonomi daerah dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang baik (good governance), maka keberadaan kantor kecamatan masih perlu adanya pembenahan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terutama nampak dari semangat kerja pegawai yang bergantung pada pola kepemimpinan yang efektif. Salah satu yang dapat dilakukan ialah dengan menerapkan gaya kepemimpinan situasional pimpinan terhadap pegawai, dengan harapan dapat memberikan semangat kepada pegawainya dalam melaksanakan tugas. Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jenis penelitian adalah penelitian assosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, kuisoner. Populasi dan sampel penelitian adalah pegawai kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember yang berjumlah 20 pegawai. Untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap semangat kerja bawahan, digunakan analisis uji korelasi Rank Spearman Hasil analisis gaya kepemimpinan situasional di kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember, dilihat dari indikator perilaku tugas dan perilaku hubungan, termasuk dalam kategori cukup tinggi, yaitu rata-rata sebesar 79%. Dalam hal ini pemimpin kantor kecamatan puger kabupaten jember, yaitu Camat Puger melaksanakan perilaku tugas sebesar 80% dan perilaku hubungan 79%. Sedangkan Semangat kerja bawahan di Kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember, termasuk dalam kategori sangat tinggi, yaitu rata-rata sebesar 83,25%, hal ini dapat dilihat dari prosentase rata-rata jawaban responden terhadap indikator disiplin kerja yaitu sebesar 90%, kerjasama sebesar 77,22%% dan tanggungjawab sebesar 82,20%. Setelah melalui serangkaian proses analisis data pada penelitian ini yang menggunakan penghitungan korelasi Rank Spearman, maka berdasarkan analisis Rank Spearman didapatkan nilai r ix s hitung lebih kecil dari nilai r tabel yaitu 0,249 < 0,377. Berdasarkan hal tersebut, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada pengaruh antara gaya kepemimpinan situasional terhadap semangat kerja bawahan di kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Begitu juga berdasarkan hasil t-tes, diperoleh hasil 1,088. Hasil tersebut dibandingkan dengan tabel distribusi t pada db=N-2, dengan taraf signifikansi 95%, didapatkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 1,088 < 1,734. Berdasarkan hal tersebut, maka Ho diterima dan Ha ditolak ,dan hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan situasional terhadap semangat kerja bawahan di kantor Kecamatan Puger Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910201050;
dc.subjectsemangat kerjaen_US
dc.titlePENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA BAWAHAN DI KANTOR KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record