Analisis Hubungan Kadar Kreatinin dengan Klirens Metformin pada Tikus Wistar yang Diinduksi Klorpirifos Dosis Rendah
Abstract
Paparan klorpirifos yang berulang dilaporkan dapat menyebabkan gangguan
pada beberapa organ, salah satunya adalah ginjal. Gangguan fungsi ginjal akibat
klorpirifos dapat melalui beberapa mekanisme, utamanya disebabkan oleh efek
nefrotoksik dari metabolit aktifnya, yaitu klorpirifos okson. Dampak negatif
klorpirifos ini diduga dapat memengaruhi proses farmakokinetik obat yang
diekskresikan melalui urin, salah satunya metformin. Ketika terjadi kerusakan
ginjal yang diakibatkan oleh penggunaan pestisida, maka terjadi kegagalan fungsi
dalam mengekskresikan metformin dan obat tersebut akan terakumulasi di dalam
darah serta efeknya di tubuh akan lebih lama, sehingga dapat menimbulkan
peningkatan efek samping obat, jika tidak dilakukan penyesuaian dosis obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kreatinin dengan
klirens metformin pada tikus wistar yang diberikan klorpirifos dosis rendah.
Penelitian ini merupakan eksperimental murni menggunakan hewan coba
tikus Wistar jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi ke dalam kelompok kontrol
(diberi normal saline (+5% tween20) dan perlakuan (diberi paparan klorpirifos
dosis 5 mg/kgBB/ hari melalui sonde lambung) selama 7 hari. Desain penelitian
menggunakan post-test only control group. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, pada
tahap pertama dilakukan penelitian untuk pengukuran kadar kreatinin dengan total
sampel 12 yang terbagi ke dalam 2 kelompok dan tahap kedua dilakukan penelitian
untuk pengukuran klirens metformin dengan total sampel 16 tikus yang terbagi ke
dalam 2 kelompok dengan tiap tikusnya mewakili satu satuan waktu (jam ke- 0,5;
1; 2; 4; 6; 8; 12; dan 24). Kadar kreatinin diukur menggunakan metode jaffe dengan
alat fotometer dan klirens metformin diukur menggunakan alat UV-HPLC. Uji
perbedaan kadar kreatinin tiap kelompok dilakukan dengan independent t-test dan
analisis hubungan kedua variabel dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara
kadar kreatinin pada kelompok kontrol dibandingkan perlakuan (mean ± standar
deviasi kontrol = 0,57 ± 0,13; perlakuan = 1,36 ± 0,06) . Nilai klirens metformin
kelompok kontrol 0,084451 mL/menit dan kelompok perlakuan 0,074516915
mL/menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berbanding
terbalik antara kadar kreatinin dengan klirens metformin pada tikus yang diinduksi
klorpirifos dosis rendah paparan 7 hari. Semakin meningkatnya kadar kreatinin,
nilai klirens metformin menurun.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1500]