Show simple item record

dc.contributor.authorZEIN, Ellen Registayanti Fernanda
dc.date.accessioned2025-01-15T03:27:47Z
dc.date.available2025-01-15T03:27:47Z
dc.date.issued2024-07-30
dc.identifier.nim202110102033en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124864
dc.description.abstractKekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan keadaan kekurangan zat gizi yang berlangsung selama menahun (kronik) sehingga menimbulkan risiko gangguan kesehatan pada ibu hamil seperti anemia, abortus, kelahiran premature, Intrauterine Fetal Death, Intrauterine Grow Retradition (IUGR) dan merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu. KEK disebabkan oleh faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung meliputi pola konsumsi dan infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung meliputi faktor biologi, karakteristik ibu, dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan pola konsumsi dan sosial budaya terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso dengan simple random sampling sebanyak 49 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Maret 2023- 6 Juni 2024. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan pengisian kuesioner yang berisi tentang usia, pendidikan, pengetahuan, pendapatan keluarga, pola konsumsi, pantangan makan, usia menikah serta pengukuran LILA secara langsung pada ibu hamil. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dan Puskesmas Pakem terkait kejadian KEK pada ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Penelitian ini telah mendapat izin layak etik penelitian di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember dengan nomor etik No.2511/UN25.8/KEPK/DL/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 41 responden (83,7%) berusia 21-35 tahun. Mayoritas responden menyelesaikan pendidikannya hingga SMA/SMK (42%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang mengenai gizi seimbang dan KEK sejumlah 36 responden (73%). Sebagian besar responden (55,1%) memiliki pendapatan yang rendah yakni <UMR Rp 2.183.590. Pola konsumsi responden sebagian besar masih dalam kategori kurang 32 responden (65,3%). Sebagian responden menerapkan pantangan makanan selama masa kehamilan (51%) yaitu es, udang, durian, nanas, cumi-cumi, tape, jantung pisang, dan usus ayam. Sebagian responden melakukan pernikahan dini 18 responden (36,7%) dengan alasan dijodohkan dan pandangan masyarakat tentang usia menikah. Sebanyak 25 responden (51%) mengalami KEK di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Terdapat hubungan pola konsumsi dengan Kejadian KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso dengan p-value sebesar 0,001.Terdapat hubungan sosial budaya pantangan makanan dengan Kejadian KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso dengan p-value sebesar 0,001. Tidak terdapat hubungan yang signifikan p-value 0,196 antara pernikahan dini dengan Kejadian KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Saran yang diberikan kepada petugas kesehatan adalah hendaknya melakukan penyuluhan dan kelas ibu hamil lebih menyeluruh khususnya mengenai gizi seimbang dan KEK pada ibu hamil. Selain itu hendaknya melakukan peningkatan edukasi tentang dampak negatif pernikahan dini dan pentingnya usia menikah yang optimal. Saran untuk ibu hamil adalah diharapkan untuk lebih selektif dalam memahami dan menerima informasi terkait makanan yang dipantang selama hamil serta lebih memperhatikan pola konsumsi yang seimbang. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah diharapkan untuk melakukan penelitian terhadap variabel lain yang juga mempengaruhi terjadinya KEK pada ibu hamil yaitu faktor langsung berupa infeksi dan jumlah asupan yang dikonsumsi yang berpengaruh terhadap kejadian KEK pada ibu hamien_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Sulistiyani, S.KM., M.Kes Pembimbing Anggota Septi Nur Rachmawati S.Gz.,M.Gzen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectPola Konsumsien_US
dc.subjectKekurangan Energi Kroniken_US
dc.subjectIbu Hamilen_US
dc.titleHubungan Antara Pola Konsumsi dan Sosial Budaya dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiGizien_US
dc.identifier.pembimbing1Sulistiyani, S.KM.,M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Septi Nur Rachmawati, S.Gz.,M.Gzen_US
dc.identifier.validatorKacung- 14 November 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_01_tanggal 15en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record