• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Lama Perendaman Benih Cabai (Capsicum annum L.) pada Suspensi Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluoresens terhadap Keparahan Penyakit Rebah Kecambah (Fusarium oxysporum)

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (1.388Mb)
    Date
    2022-07-29
    Author
    AKBAR, Dicky Zhen
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cabai (C. annum L.) merupakan tanaman sayuran, yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Kegiatan budidaya tanaman cabai sebagian besar dikelola oleh pertanian rakyat, dalam skala besar maupun kecil. Pasokan cabai tidak setiap waktu dapat memenuhi permintaan, yang mana keadaan tersebut dapat dirasakan setiap tahun. Hal ini disebabkan perencanaan budidaya yang kurang baik serta serangan dari OPT dari tanaman cabai. Organisme yang banyak menyerang tanaman cabai yaitu dari golongan hama, penyakit, ataupun gulma. Penyakit penting tanaman cabai salah satunya yaitu penyakit layu baik pada persemaian (rebah kecambah) maupun pada tanaman dewasa, yang disebabkan oleh patogen F. oxysporum. Umumnya pengendalian patogen tersebut lebih fokus pada tanaman dewasa atau setelah persemaian, sehingga perlu adanya alternatif pengendalian pada persemaian. Mengingat dalam kegiatan budidaya tanaman cabai, pada umumnya petani melakukan perendaman pada air selama 1 malam sebelum benih di semai. Sehingga dapat dijadikan alternatif yang dapat digunakan dengan seed treatment, dengan cara perendaman benih menggunakan mikrobia antagonis seperti B. subtilis dan P. fluorescens. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan faktor pertama lama perendaman yang terdiri dari A1 (perendaman selama 4 jam), A2 (perendaman selama 5 jam), A3 (Perendaman selama 6 jam) dan faktor kedua bahan perendam B0 (kontrol direndam pada air steril), B1 (direndam pada suspensi B. subtilis), B2 (direndam pada suspensi P. fluorescens), dan B3 (direndam pada kombinasi suspensi B. subtilis dan P. Fluorescens). Variabel yang diamati berupa insidensi (%), dan keparahan penyakit (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman selama 6 jam pada suspensi kombinasi bakteri efektif menekan kearahan penyakit rebah kecambah.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124859
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository