Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Banyuwangi
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Banyuwangi. Kinerja merupakan hasil dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam suatu periode tertentu. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai salah satunya adalah kompetensi. Tingkat kompetensi yang dimiliki pegawai menentukan keberhasilan dari hasil kinerja pada masing-masing pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian berjumlah 168 pegawai di Kantor Kecamatan Banyuwangi dan Kantor Kelurahan se-Kecamatan Banyuwangi. Jumlah sampel ditetapkan menurut pendapat Frankel dan Wallen sebanyak 50 sampel dengan menggunakan teknik proportionate random sampling untuk memilih 50 pegawai. Data dikumpulkan dengan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diuji validitas dengan menggunakan product moment pearson dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah rank spearman dan uji signifikansi (t). Hasil uji korelasi Rank Spearman menghasilkan rs sebesar 0,886 dan hasil uji signifikansi t menghasilkan thitung (18,206) > ttabel (1,667) sehingga keputusan yang diambil adalah menolak H0 dan menerima H1. Dalam variabel kompetensi yang paling menonjol terdapat pada indikator pengetahuan dan variabel kinerja pegawai pada indikator komitmen. Berdasarkan hasil tabulasi silang variabel kompetensi dan kinerja pegawai, pegawai yang perlu ditingkatkan kompetensi dan kinerja nya terdapat pada responden dengan karakteristik berdasarkan jenis kelamin laki-laki, usia 41 sampai 50 tahun, pendidikan terakhir SMA/SMK, dan lama bekerja 20 sampai 30 tahun.