Hubungan Waktu Tunggu Pemeriksaan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Lansia Dengan Nyeri Sendi
Date
2024-12-01Author
RAHARJO, Slamet
SALAM, Ainul Yaqin
ABIDIN, Zainal
Metadata
Show full item recordAbstract
Nyeri sendi merupakan masalah kesehatan umum pada lansia yang sering disertai kecemasan akibat
kondisi tersebut. Salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kecemasan pada pasien lansia dengan
nyeri sendi adalah waktu tunggu pemeriksaan, terutama di pelayanan kesehatan mandiri. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara waktu tunggu pemeriksaan dengan tingkat kecemasan
pada lansia yang mengalami nyeri sendi di Praktek Perawat Mandiri. Penelitian ini menggunakan
desain deksriptif korelatif dengan rancangan cross-sectional dan pengumpulan data melalui kuesioner.
Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, melibatkan 35 pasien lansia dengan
nyeri sendi yang berkunjung pada periode 15 Juni sampai 12 Juli Juni 2024. Data dianalisis
menggunakan uji Chi-Square dengan bantuan SPSS versi 11. Hasil Penelitian menunjukkan mayoritas
responden (71,4%) memiliki waktu tunggu lebih dari 60 menit, dan sebagian besar (62,9%) mengalami
kecemasan tingkat sedang. Analisis statistik menemukan hubungan signifikan antara waktu tunggu
pemeriksaan dan tingkat kecemasan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Temuan ini
mengindikasikan bahwa semakin lama waktu tunggu pemeriksaan, semakin tinggi tingkat kecemasan
yang dirasakan pasien lansia. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan waktu tunggu untuk
mengurangi kecemasan pada lansia dengan nyeri sendi, guna meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan misalkan dengan manajemen stres distraksi seperti penambahan musik dan teknik lainnya
untuk mengurangi stres ketika menunggu pelayanan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7342]