Faktor Yang Mempengaruhi Kepesertaan JKN Segmen PBPU di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Tahun 2023
Abstract
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan dengan kepesertaan yang bersifat wajib. Kepesertaan yang bersifat wajib menjadikan seluruh masyarakat Indonesia harus terlindungi kesehatannya termasuk bagi para pekerja informal yang dalam JKN dapat bergabung menjadi peserta PBPU. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kepesertaan JKN segmen PBPU di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5.674 keluarga
dengan sampel sebanyak 236 keluarga yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini
menggunakan uji regresi logistik untuk mengetahui pengaruh antara faktor yang diteliti yaitu sikap, pengetahuan,
pendapatan, aksesibilitas, dukungan sosial, dan persepsi kebutuhan terhadap kepesertaan JKN segmen PBPU.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap berpengaruh terhadap kepesertaan dengan nilai signifikansi 0,005,
pengetahuan berpengaruh terhadap kepesertaan dengan nilai signifikansi 0,016, pendapatan berpengaruh terhadap
kepesertaan dengan nilai signifikansi 0,001, aksesibilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kepesertaan
dengan nilai signifikansi 0,873, dukungan sosial berpengaruh terhadap kepesertaan dengan nilai signifikansi 0,000,
dan persepsi kebutuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepesertaan dengan nilai signifikansi 0,331. Sikap, pengetahuan, pendapatan, aksesibilitas, dukungan sosial dan persepsi kebutuhan pada dasarnya berpengaruh positif dimana semakin tinggi faktor tersebut, maka akan semakin tinggi pula kemugkinan untuk menjadi peserta JKN segmen PBPU, namun untuk aksesibilitas dan persepsi kebutuhan belum signifikan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]