• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengujian Model Peringatan Dini Krisis Nilai Tukar Kaminsky: Studi Kasus Amerika Serikat

    Thumbnail
    View/Open
    SKRIPSI Icha Roshaline Lokhahita_200810101084_repository.pdf (1.703Mb)
    Date
    2024-07-11
    Author
    LOKHAHITA, Icha Roshaline
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Krisis ekonomi merupakan kondisi terjadinya penurunan ekonomi hingga berdampak pada kestabilan keuangan suatu negara. Menurut Keynes (1936), krisis disebabkan oleh kekurangan permintaan agregat yang menyebabkan kegiatan produksi semakin berkurang sehingga permasalahan akan berdampak pada peningkatan pengangguran dan depresi (Ascarya, 2009). Untuk mencegah atau setidaknya mengelola perekonomian dunia dengan lebih baik, menemukan sistem peringatan dini yang efektif telah menjadi isu penting dan telah dikembangkan oleh beberapa peneliti (Chang, et, al, 2008). Krisis terjadi akibat dari kredit dalam negeri yang tidak konsisten dengan nilai tukar tetap yang menyebabkan munculnya serangan spekulatif yang memaksa nilai tukar ditinggalkan (Krugman 1979). Sedangkan pendekatan krisis yang dikembangkan oleh Kaminsky & Reinhart (1996) mengatakan bahwa krisis yang terjadi diakibatkan oleh nilai tukar dan juga terjadinya krisis perbankan. Sejumlah makalah teoritis menganalisa interaksi antara krisis nilai tukar dan krisis perbankan dan bagaimana arah dari hubungan sebab akibat antara keduanya. Dalam menjawab permasalahan pada rumusan masalah, menggunakan dua metode yaitu analisis deskriptif dan regresi logit yang menggunakan data dari The Fed periode 2001-2022. Dari hasil regresi dengan model logit, didapatkan bahwa variabel yang signifikan pada ambang batas m = 1 dihasilkan bahwa variabel FDI dan nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap probabilitas terjadinya krisis. Sedangkan untuk variabel unemployement, inflasi, dan suku bunga berpengaruh positif namun tidak signifikan dalam memengaruhi probabilitas terjadinya krisis di Amerika Serikat. Untuk variabel NPL berpengaruh negatif terhadap terjadinya krisis namuntidak berpengaruh secara signifikan. Pada penggunaan ambang batas dengan m = 1,5 didapatkan hasil bahwa variabel unemployement berpengaruh positif signifikan terhadap terjadinya krisis keuangan di Amerika Serikat. Sedangkan inflasi, dan suku bunga berpengaruh positif namun tidak signifikan dalam memengaruhi probabilitas terjadinya krisis. Variabel FDI dan nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap probabilitas terjadinya krisis.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124427
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12403]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository