Pengaruh Ukuran dan Jenis Sarang Kayu Serangga (Stingless Bee) terhadap Proporsi Koloni Serta Produksi Madu
Abstract
Lebah dapat digolongkan menjadi 2 bagian yaitu lebah bersengat dan lebah
tanpa sengat (Stingless bee). Perbedaan dari kedua jenis lebah ini yaitu budidaya
lebah tanpa sengat (Stingless bee) dianggap lebih aman karena tidak memiliki sengat
seperti lebah pada sengat yang banyak dijumpai. Lebah tanpa sengat (Stingless bee)
belum banyak dibudidaya karena kebanyakan peternak menggunakan lebah sengat
pada umumnya karena produksi madu yang dihasilkan lebih banyak sedangkan
Stingless bee lebih sedikit. Meskipun hasil produksi madunya sedikit kisaran
harganya lebih mahal dibandingkan dengan madu lainnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh ukuran dan jenis sarang kayu serangga Stingless bee
terhadap proporsi lebah yang tinggal dan produksi madu yang dihasilkan. Penelitian
dilakukan pada bulan April hingga Juni 2024 di lahan Agrotechnopark Universitas
Jember. Penelitian dilakukan dengan menggunakan menggunakan metode Rancangan
Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial yang terdiri dari 3 perlakuan dan masing masing
di ulang sebanyak 3kali ulangan sehingga mendapatkan 18 unit satuan percobaan.
Data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA).
Jika terdapat pengaruh yang berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan
Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kayu
dapat mempengaruhi produksi madu sehingga terdapat perbedaan antar perlakuan
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]