Perilaku Merokok pada Perempuan Suku Tengger Penderita Hipertensi di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo
Abstract
Perilaku merokok tidak hanya pada pria, tetapi juga pada perempuan seperti pada Suku Tengger. Perilaku merokok pada perempuan dapat berdampak pada masalah reproduksi dan penyakit degeneratif seperti hipertensi. Hipertensi dengan perilaku merokok berisiko menimbulkan komplikasi penyakit kronis seperti stroke, gagal jantung bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pemikiran dan perasaan yaitu pengetahuan, kepercayaan, dan sikap, faktor orang penting sebagai referensi, faktor budaya dan perilaku merokok pada perempuan Tengger yang menderita hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Penelitian ini dilakukan pada 5 masyarakat Suku Tengger di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku merokok pada penderita hipertensi karena kurangnya pengetahuan yaitu tiak mengetahui penyebab hipertensi dan sebagian mengetahui merokok dapat menyebabkan hipertensi namun tetap merokok, terdapat kepercayaan, dan terdapat sikap positif (mendukung) terhadap perempuan penderita hipertensi yang merokok. Terdapat orang yang menjadi referensi dalam perilaku merokok dan rokok menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Suku Tengger meskipun beberapa masyarakat tidak ingin menganggap merokok merupakan bagian dari budaya Suku Tengger. Perilaku merokok informan termasuk kategori ringan dan berat, tempat merokok di dalam rumah dan di ladang, fungsi merokok untuk menghangatkan badan dan memperoleh ketenangan serta waktu merokok ketika setelah makan dan bekerja.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2231]