Pengaruh Motivasi Kerja dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT World Innovative Telecommunication Cabang Jember
Abstract
Manajemen Sumber Daya Manusia menjadi faktor yang diperhatikan oleh
perusahaan dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Perusahaan
menginginkan sumber daya manusia yang dimiliki mempunyai kinerja yang baik dan
membantu mencapai tujuan perusahaan. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat
dari hasil kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Kinerja karyawan diukur dengan kualitas dan kuantitas yang telah dicapai oleh
karyawan. Kinerja karyawan ditingkatkan dengan memberikan dukungan terhadap
karyawan. Dukungan yang dapat diberikan oleh perusahaan dapat berupa motivasi
kerja dan pelatihan kerja. Motivasi kerja dapat memberikan dorongan kepada
karyawan agar mampu untuk bekerja secara maksimal. Pelatihan memberikan
peningkatan kemampuan dan keahlian kepada karyawan yang kemudian dapat
dijadikan sebagai modal bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
PT World Innovative Telecommunication merupakan perusahaan distributor
yang memasarkan produk dari merek Oppo. Perusahaan ini menjadi salah satu
perusahaan yang memberikan dukungan kepada karyawan berupa motivasi kerja dan
pelatihan kerja. Pemberian motivasi kerja dan pelatihan kerja diberikan kepada
karyawan promotor yang bertugas untuk memasarkan produk dari merek ponsel
Oppo. Pemberian motivasi kerja dari perusahaan berupa bonus insentif dan berbagai
reward. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan keahlian, pengetahuan, dan sikap.
Dukungan motivasi kerja dan pelatihan kerja tersebut diberikan sebagai upaya dari
perusahaan agar karyawan mampu bekerja lebih.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian adalah karyawan
promotor yang telah mengikuti pelatihan pada PT World Innovative
Telecommunication Cabang Jember berjumlah 64 orang dan penentuan sampel
menggunakan sampel jenuh dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel.
Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik
menggunakan uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Teknik
analisis data yang digunakan adalah dengan analisis regresi linear berganda dengan
skala pengukuran menggunakan skala likert.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian yang telah dilakukan mengenai
pengaruh motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT
World Innovative Telecommunication Cabang Jember menunjukkan bahwa variabel
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal
tersebut menunjukkan motivasi kerja berupa pemberian berbagai reward dan bonus
insentif yang diberikan oleh perusahaan berhasil dan mampu untuk memberikan
dorongan kepada karyawan untuk bekerja secara maksimal sehingga mampu
meningkatkan kinerja karyawan. Semakin tinggi pemberian motivasi kerja yang
diberikan kepada karyawan, maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
Variabel pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, hal tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh
perusahaan berupa pelatihan keahlian, pengetahuan dan sikap berhasil dan mampu
untuk meningkatkan kemampuan karyawan yang kemudian kemampuan tersebut
dijadikan sebagai modal karyawan untuk melaksanakan pekerjaan sehingga mampu
meningkatkan kinerja karyawan. Semakin banyak pelatihan kerja yang diterima oleh
karyawan, akan semakin tinggi kinerja dari karyawan.