• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Emotional Rhythm Untuk Memperkuat Unsur Dramatik Dalam Editing Film Fiksi Batu Kertas

    Thumbnail
    View/Open
    skripsi penciptaan film batu kertas menggunakan oenerapan emotional rhythm (1.333Mb)
    Date
    2023-01-24
    Author
    IKHSAN, An Nurcid Zuracdy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keluarga menjadi tempat pendidikan pertama bagi seorang anak, juga menjadi tempat perlindungan bagi anak dari persoalan di luar rumah. Keluarga memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan anak hingga dewasa. Orang tua dituntut untuk mempunyai cara yang tepat ketika mendidik anaknya sehingga anak dapat dengan mudah memahami dan menelaah pendapat orang tua dengan baik. Hal-hal mendasar yang seperti ini cukup berpengaruh untuk mencerminkan sikap dan menjadi teladan bagi semua anggota keluarga pertama dan utama dalam sejarah hidup sang anak yang menjadi dasar penting adalah pembentukan karakter manusia. Kekerasan emosional ini dilakukan dengan cara mengucapkan kata-kata yang merendahkan anak. Kondisi ini biasanya diikuti dengan tindakan melalaikan anak, mengisolasi anak dari hubungan sosialnya, atau menyalahkan anak secara terus-menerus. Film fiksi bergenre drama lebih menekankan pada sisi human interest yang bertujuan membawa penonton seakan ikut merasakan kejadian yang sebenarnya dialami tokoh dalam film, sehingga penonton merasa seakan sedang berada di dalam film tersebut. Penonton juga dapat merasakan atmosfir kesedihan, senang, kecewa, dan marah sesuai alur cerita yang dialami oleh tokoh dalam film. Ketertarikan membuat film dengan permasalahan di atas karena film yang akan diproduksi mempunyai pesan dan informasi yang cukup penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Melalui media film seharusnya bisa membuka wawasan dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai dampak dari permasalahan tersebut Film Batu Kertas menggunakan konsep emotional rhythm. Emotional rhythm editing bertujuan membentuk busur emosional dara pemain film lewat rangkaian shot dan scene agar dapat penonton dapat merasakan aliran emosinal lewat cutting point yang di bangun. Penerapan cutting pont disesuaikan dengan beberapa aspek pendukung seperti komposisi gambar, pergerakan kamera dan gestur tubuh tokoh. Membangun emotional rhythm editing dengan di dukung oleh alternative of continuity. Aspek alternative of continuity editing pada film Batu Kertas yaitu metode continuity editing (kesinambungan editing), namun dibeberapa scene dipadukan dengan discontinuity editing yaitu adanya jump cut yang bertujuan untuk penekanan pesan serta rasa yang ingin disampaikan dikorelasikan alur cerita yang coba di susun secara naratif pada beberapa scene untuk mendukung film Batu Kertas. Penyuntingan gambar dan sinematografi merupakan salah salah satu unsur sinematik yang murni dimiliki oleh seni film. Setelah tahapan pengambilan gambar atau produksi sudah selesai, tahapan selanjutnya adalah editing. Editing film adalah proses pengorganisasian, peninjauan, pemilihan, dan merakit gambar dan suara yang diambil selama produksi. Pada tahap editing meliputi beberapa tahapan yaitu organization, assembly, rough cut, fine cut, picture lock dan online editing. Setelah semua tahapan editing selesai maka masuk pada proses terakhir paska produksi. Editor menempatkan semua materi film seperti gambar dan audio yang sudah final dan mengemas bagaimana film seutuhnya dari mulai opening sampai akhir credit tittle ke final render. Penggunaan konsep emotional rhythm dalam editing film Batu Kertas dapat mendukung untuk merepresentasikan perasaan tokoh utama dan menciptakan kedekatan emosional tokoh utama dengan penonton. Emotional rhythm lebih mengutamakan emosi sebagai pembentuk ritme dengan memusatkan perhatian kepada emosi-emosi yang akan disampaikan oleh mise-en scene terutama karakter dalam film, sehingga menciptakan sebab akibat dan menimbulkan kesan dari emosi yang dibentuk dan akan menciptakan intensitas dramatik sesuai dengan apa yang diinginkan
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124281
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2320]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository