Pengaruh Storytelling marketing, E-Service Quality dan Harga terhadap Niat pembelian pada Gojek Melalui Persepsi Kualitas
Abstract
Konsumen berniat melakukan pembelian selalu disertai pertimbangan disertai evaluasi dan juga dipengaruhi berbagai faktor. Situasi pandemi Covid-19 yang mengglobal menjadikan pemerintah menerapkan kebijakan untuk menghambat laju penyebaran virus dengan kebijakan social distancing, physical distancing hingga work form home yang membatasi mobilitas masyarakat telah merubah perilaku konsmen saat berniat melakukan pembelian menjadi lebih selektif dan memilih menggunakan layanan pesan antar makanan online untuk membeli makanan seperti halnya layanan GoFood dari aplikasi Gojek untuk meminimalkan kontak langsung dengan banyak orang. Namun konsumen selalu mempersepsikan bagaimana kualitas yang disediakan dan berharap mitra meningkatkan standar kebersihan dan mematuhi protokol Covid-19. Melalui konten storytelling marketing Gojek yang menyampaikan kontibusi layanan Gojek selama pandemic Covid-19 tanpa khawatir isu penularan penyakit. Kualitas layanan elektronik juga memainkan peran penting dalam persepsi konsumen. Kualitas layanan elektronik adalah bagaimana kualitas layanan web memfasilitasi belanja, pembelian, dan pengiriman produk secara efisien dan efektif. Konsumen memiliki persepsi yang baik terkait harga makanan dan minuman pada layanan pesan antar makanan GoFood karena hal itu sesuai apa yang di dapatkan oleh konsumen (Amalia, 2021). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Storytelling Marketing, E-Service Quality dan Harga Terhadap Niat Pembelian Pada Gojek Melalui Persepsi Kualitas. Responden menggunakan metode purposive sampling atau melalui pertimbangan tertentu untuk mengambil sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelajar, mahasiswa ataupun karyawan yang menonton konten storytelling marketing dari Gojek dalam kurun waktu pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
SEM-PLS menggunakan aplikasi software Smart-PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama storytelling marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kualitas, kedua e-Service quality berpengaruh signifikan terhadap persepsi kualitas, ketiga harga berpengaruh signifikan terhadap persepsi kualitas, keempat storytelling marketing berpengaruh
signifikan terhadap niat pembelian, kelima e-service quality tidak berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian, keenam harga berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian, ketuju persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap niat
pembelian.