Show simple item record

dc.contributor.authorSARI, Annisa Rosida
dc.date.accessioned2024-08-27T02:58:30Z
dc.date.available2024-08-27T02:58:30Z
dc.date.issued2024-07-26
dc.identifier.nim202210101079en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124228
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 27 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractSuperdisintegran pada formulasi tablet digunakan untuk mendorong pemecahan tablet dan kapsul menjadi fragmen yang lebih kecil dalam lingkungan berair dengan cara meningkatkan luas pemukaan sehingga mendorong pelepasan zat obat yang lebih cepat dengan mekanisme kerja antara lain swelling, wicking, deformasi, dan electrostatic repulsion yang secara efektif untuk menghancurkan tablet. Superdisintegran dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu superdisintegran sintesis seperti sodium starch glycolate (SSG), crospovidone dan superdisintegran alami seperti mucilago dan gum (Singh dkk., 2014). Pada penelitian Jelita (2023) menyatakan bahwa penggunaan pati labu kuning tunggal pada sediaan yang membutuhkan waktu hancur yang cepat seperti pada tablet ODT, sublingual, buccal belum memenuhi waktu disintegrasi yang diinginkan sehingga perlu dilakukan modifikasi pada pati labu kuning agar dapat dijadikan sebagai superdisintegran. Untuk memperbaiki kualitas pati labu kuning dapat dilakukan salah satunya dengan memodifikasi sifat-sifat fungsional dengan cara hidrolisis dengan penambahan asam atau enzim. Pada penelitian Lubis (2023), pati labu kuning yang dihidrolisis optimum dalam waktu 9 hari dengan konsentrasi HCl 7% memiliki swelling index dan effective pore radius yang lebih baik daripada pati labu kuning asli sebelum dihidrolisis serta mampu meningkatkan kadar amilosa yang berfungsi sebagai disintegran yaitu sebesar 35,17%. Orally Disintegrating Tablet (ODT) adalah bentuk sediaan padat yang mengandung bahan obat yang cepat hancur dalam beberapa detik ( biasanya kurang dari 30 detik) ketika diletakkan di lidah. ODT dapat disebut juga dengan fast/rapid dissolving/disintegrating tablet (FDTs), mouth dissolving/disintegrating tablets (MDTs), Oro-dispersible tablets, quick/rapid melt tablets, quick disintegrating tablets, rapimelts, dan porous tablets (Almukainzi dkk., 2019). Pada penelitian ini, dipilih Promethazine HCl sebagai model obat untuk pembuatan ODT. Promethazine HCl merupakan agen antihistamin generasi pertama, berasal dari fenotiazin yang dapat digunakan untuk mengobati mual, muntah, pusing, mabuk perjalanan serta beberapa gejala alergi seperti gatal dan pilek (Alyami dkk., 2021). Pengembangan tablet ODT dengan promethazine HCl bertujuan meningkatkan kepatuhan dan efektivitas terapi pasien. Pada penelitian ini akan menentukan formulasi ODT promethazine HCl menggunakan pati labu kuning terhidrolisis sebagai superdisintegran dengan metode kempa langsung sehingga dapat mengurangi biaya untuk pembuatan, tenaga kerja, dan penghindaran air serta panas untuk granulasi zat obat yang peka terhadap air (Sulaiman dan Sulaiman, 2020). Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan berbagai konsentasi pati labu kuning terhidrolisis pada tiga formula ODT Promethazine HCl memberikan pengaruh pada sifat fisik ODT. Pada sifat fisik ODT, semakin banyak konsentrasi pati labu kuning terhidrolisis yang digunakan akan menurunkan kekerasan namun dapat meningkatkan kerapuhan, waktu pembasahan dan waktu disintegrasi sehingga mampu memberikan ODT sesuai yang ditetapkan oleh FDA yaitu memiliki waktu hancur kurang dari 30 detik. Pada formula terbaik yang dipilih, ODT Promethazine HCl memiliki persen pelepasan obat yang memenuhi batasan yang ditentukan FDA yaitu >85% sehingga dapat memberikan efek terapeutik yang diharapkan setelah dikonsumsi.en_US
dc.description.sponsorshipDr. apt.Lina Winarti, S.Farm., M.Sc. dan Dr. apt. Budipratiwi Wisudyaningsih, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectSUPERDISINTEGRANTen_US
dc.subjectPATI LABU KUNING TERHIDROLISISen_US
dc.subjectORALLY DISINTEGRATING TABLETen_US
dc.subjectPROMETHAZINE HClen_US
dc.titleFormulasi ODT (Orally Disintegrating Tablet) Promethazine HCl menggunakan Pati Labu Kuning (Curcubita Moschata Durch) Terhidrolisis sebagai Superdisintegranen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt.Lina Winarti, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. apt. Budipratiwi Wisudyaningsih, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record