| dc.description.abstract | Pendidikan di abad ke-21 menjadi tantangan oleh pendidik untuk menguasai teknologi demi kemajuan dan kebaikan suatu bangsa khususnya di dunia pendidikan. Pendidik berfungsi sebagai fasilitator yang menjadi pusat perhatian dalam menyampaikan informasi, memberikan petunjuk dan sumber daya, menentukan tujuan pembelajaran serta memberikan saran dan dukungan untuk kegiatan siswa. Perkembangan teknologi pada bidang pendidikan bertujuan untuk memudahkan proses belajar mengajar dan pemecahan masalah dalam kegiatan belajar. Pada hakikatnya belajar fisika adalah pendekatan terbaik untuk membangun keterampilan, mempertahankan sikap, dan memahami gagasan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran fisika dianggap sulit oleh siswa karena rumus dan materi terlalu banyak, kurang motivasi untuk belajar fisika, dan konsep dasar belum dipahami oleh siswa. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam proses pembelajaran khususnya materi fisika yaitu dibutuhkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Perangkat berbasis android merupakan perangkat yang paling populer saat ini dan telah banyak diperhitungkan sebagai media pembelajaran. Android dapat dirancang untuk digunakan baik di smartphone maupun PC sebagai alat pembelajaran yang menarik. Pengembang aplikasi tidak perlu khawatir meskipun tidak memiliki dasar-dasar pemrograman dalam bentuk coding sekalipun. Saat ini situs web menyediakan software untuk membuat aplikasi tanpa coding dan juga tanpa menginstall ke komputer. Software yang bisa digunakan salah satunya appy pie. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan rancangan media pembelajaran fisika berbasis android menggunakan appy pie pokok bahasan gerak lurus, dan mendeskripsikan respon siswa dan guru dalam menggunakan media pembelajaran fisika berbasis android menggunakan appy pie pokok bahasan gerak lurus.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pembuatan media disertai dengan desain penelitian model MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Tahapan pembuatan media meliputi konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu observasi, wawancara, dan angket respon siswa dan guru terhadap media pembelajaran berbasis android.
Produk media yang dihasilkan berupa aplikasi yang dapat diakses melalui android. Media pembelajaran yang telah dibuat memiliki beberapa halaman menu, yaitu halaman menu doa, halaman menu KI, KD dan Tujuan Pembelajaran, halaman menu petunjuk, halaman menu materi, halaman menu ebook, halaman menu video pembelajaran, halaman menu contoh soal, halaman menu quiz, halaman menu praktikum, halaman menu about me, dan halaman menu daftar pustaka. Beberapa menu tersebut sudah dapat dijalankan dengan menggunakan ikon yang tersedia sesuai dengan kehendak pengguna. Pada tahap distribusi, dilakukan uji coba untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran berbasis android melalui lembar angket respon siswa dan guru. Hasil angket respon siswa memiliki presentase rata-rata 81,5% yang menunjukan kategori sangat baik dan respon guru memiliki presentase rata-rata 86% yang menunjukan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran berbasis android yang dihasilkan dapat diakses melalui android. Respon siswa dan guru terhadap media pembelajaran berbasis android pokok bahasan gerak lurus dinyatakan praktis dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis android pokok bahasan gerak lurus dapat digunakan di sekolah. | en_US |
