Uji Kapasitas Antioksidan dan aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Air Kokon Ulat Sutra Eri (Samia Cynthiaricini)
Abstract
Inflamasi merupakan salah satu mekanisme pertahanan di dalam tubuh.
Respon kekebalan tubuh tersebut bekerja dengan mengenali dan menghilangkan
rangsangan penyebab inflamasi dengan melepaskan berbagai mediator inflamasi
untuk mencegah kerusakan lebih lanjut sehingga dapat memulai respon
penyembuhan. Sayangnya, Inflamasi kronis dapat menyebabkan kerusakan
jaringan dan organ yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Penggunaan obat
antiinflamasi saat ini masih menimbulkan efek samping seperti gangguan
kardiovaskular, gastrointestinal dan sistem renal. Kondisi stress oksidatif
dilaporkan berkaitan dengan proses memburuknya kondisi inflamasi. Kandungan
serisin dalam kokon ulat sutra telah dilaporkan memiliki berbagai manfaat di bidang
kesehatan. Disamping itu, metode ekstraksi dan spesies ulat sutra berperan dalam
aktivitas serta karakteristik serisin yang didapatkan dari kokon ulat sutra. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk menemukan alternatif terapi penyakit terkait Inflamasi
dengan mengevaluasi kapasitas antioksidan dan aktivitas antiinflamasi ekstrak air
kokon ulat sutra Eri (AKE).
Kokon ulat sutra Eri dilakukan ekstraksi dengan pelarut akuades dan
dipanaskan pada suhu 100℃ selama 3 jam. Ekstrak AKE dikarakterisasi
menggunakan FTIR-ATR. Berat molekul protein pada ekstrak AKE ditentukan
menggunakan SDS PAGE. Penetapan kadar protein total menggunakan metode
Bradford. Kapasitas antioksidan dan aktivitas antiinflamasi dievaluasi
menggunakan metode ABTS dan metode denaturasi protein.
Berdasarkan spektra FTIR, ekstrak AKE memiliki pita serapan pada
bilangan gelombang 3275, 1638, 1551, dan 1242 cm-1. Berat molekul protein yang
terkandung dalam ekstrak AKE 22,4 kDa. Adapun kadar protein total ekstrak AKE
sebesar 6,023±0,395 %b/b. Nilai IC50 kapasitas antioksidan dan aktivitas
antiinflamasi ekstrak AKE sebesar 71,957 ± 0,981 mg/L dan 145,708 ± 5,082 mg/L.
Penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak AKE berpotensi menjadi alternatif terapi
penyakit terkait inflamasi.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]