dc.description.abstract | Medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) merupakan medan magnet yang tergolong gelombang elektromagnetik dan memiliki frekuensi yang sangat rendah yakni kurang dari 300 Hz. Dalam dunia penelitian, penerapan medan magnet ELF sudah merabah ke dunia pertanian, pangan bahkan kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan besaran ambang batas paparan medan magnet pada kelompok umum adalah sebesar 100 µT sedangkan pada kelompok pekerja adalah sebesar 500 µT. Dalam bidang kesehatan, paparan rendah dari medan magnet ELF berpotensi menyebabkan adanya proses proliferasi sel atau memicu adanya perkembangan sel dengan cepat, sedangkan pada paparan tinggi medan magnet ELF memiliki potensi menyebabkan apoptosis sel atau kematian sel sehingga penelitian mengenai medan magnet ELF harus terus dikaji. Mencit Balb-C merupakan salah satu keluarga tikus putih yang dijuluki sebagai hewan laboratorium. Selain hewan laboratorium, mencit Balb-C juga memiliki system metabolisme yang sama dengan manusia, bahkan tidak hanya metabolism saja namun sel yang dimiliki mencit Balb-C juga sama dengan manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet ELF intensitas 100 µT dan 500 µT terhadap massa jenis, volume dan detak jantung Mencit Balb-C.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan desain Rancang Acak Lengkap (RAL) menggunakan sampel hewan percobaan tikus putih jenis mencit Balb-C yang diperoleh dari Kabupaten Malang. Terdapat enam kelompok yang terdiri 2 kelompok control dan 4 kelompok eksperimen. Kelompok control merupakan kelompok yang tidak diberikan paparan apapun, sedangkan kelompok eksperimen merupakan kelompok yang diberikan paparan oleh medan magnet ELF intensitas 100 µT dan 500 µT dengan waktu paparan selama 2 jam perhari dan rentang waktu selama 15 hari dan 30 hari. Indikator pengukuran dalam penelitian ini berupa massa jenis, volume dan detak jantung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hewan Program Studi Kedokteran Gigi, FKG Universitas Jember dan di Laboratorium ELF Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Jember. Pengukuran nilai massa jenis, volume serta detak jantung dilakukan setelah diberikan paparan pada hari ke-16 dan 31, dengan pengukuran massa jenis serta volume dilakukan sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai massa jenis, volume serta detak jantung mencit Balb-C di setiap waktu pengukuran. Nilai massa jenis menunjukkan penurunan pada intensitas 100 µT namun mengalami kenaikan pada intensitas 500 µT sedangkan pada nilai volume hal ini tidak serupa, yang mana kelompok intensita 100 µT mengalami kenaikan kurang signifikan namun kelompok eksperimen 500 µT mengalami penurunan secara tidak signifikan. Nilai detak jantung yang didapatkan mengalami kenaikan bagi kelompok eksperimen 100 µT maupun kelompok eksperimen 500 µT secara signifikan. Penurunan volume pada jantung mencit Balb-C dipengaruhi beberapa factor diantaranya adalah bobot mencit yang turun dikarenakan mengalami stress secara berkepanjangan sehingga mempengaruhi hormone serta nafsu makan yang dialami pada mencit Balb-C. Hal ini dapat menyebabkan penyusutan bobot, hingga mengakibatkan imbas kerja otot jantung dan mempengaruhi volume dari jantung. Nilai detak jantung yang semakin tinggi, juga diakibatkan adanya kegelisahan antar hewan percobaan dikarenakan adanya perlakuan sehingga sering terjadi pertengkaran antar mencit Balb-C. Keadaan setelah dipapar juga menjadi sorotan dikarenakan hewan percobaan terlihat sangat lemas. Kesimpulan dari penelitian ini ialah, paparan medan magnet ELF berpengaruh tidak signifikan terhadap massa jenis dan volume namun berpengaruh terhadap kenaikan detak jantung secara signifikan. | en_US |