Show simple item record

dc.contributor.authorSAFITRI, Fegistari Bela
dc.date.accessioned2024-08-14T07:54:51Z
dc.date.available2024-08-14T07:54:51Z
dc.date.issued2022-12-06
dc.identifier.nim181510501044en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123919
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 14 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPenurunan produktifitas dan kualitas tanaman kedelai edamame (Glycine max. (L) Merrill) dapat disebabkan oleh penggunaan lahan yang intensif sehingga terjadi penurunan kandungan unsur hara pada lahan. Penurunan hara ini akan berimbas pada kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame khususnya kurangnya unsur hara makro. Penggunaan pupuk dan agen hayati dalam melakukan pemenuhan kebutuhan hara tanaman edamame sangat dibutuhkan. Salah satunya dengan pemberian jamur mikoriza dan bakteri rhizobium yang merupakan mikroba yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Pemberian jamur mikoriza dan bakteri rhizobium terhadap tanaman edamame dapat meningkatkan serapan unsur hara P dan N. Peningkatan penyerapan unsur hara ini diharapkan akan mengoptimalkkan dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame. Tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) mengetahui pengaruh interaksi perlakuan inokulasi jamur mikoriza dan rhizobium terhadap serapan P dan N serta pertumbuhan dan hasil tanaman edamame, (2) mengetahui pengaruh inokulasi jamur mikoriza terhadap serapan P dan N serta pertumbuhan dan hasil tanaman edamame, (3) mengetahui pengaruh inokulasi rhizobium terhadapa serapan P dan N serta pertumbuhan dan hasil tanaman edamame, (4) mengetahui berapa dosis optimal jamur mikoriza yang dapat meningkatkan serapan P dan N serta pertumbuhan dan hasil tanaman edamame. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2022 sampai selesai di lahan yang berada di Desa Sumber lesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Rancangan percobaan ini terdiri 2 faktor yaitu pengaruh variasi dosis jamur mikoriza, dengan 3 dosis perlakuan, yaitu 0 gr/ tanaman, 10 gr/tanaman, dan 20 gr/ tanaman. Sedangkan faktor kedua yaitu pengaruh dosis bakteri rhizobium dengan 3 taraf perlakuan, yaitu dengan 0 gr/kg benih, 10 gr/kg benih dan 20 gr/kg benih, sehingga ada 9 kombinasi perlakuan dengan 3 tahap ulangan. Percobaan menggunakan 27 unit pada setiap unit terdiri dari 25 tanaman dengan jarak 20 cm x 20 cm dengan 10 tanaman sebagai sempel. Prosedur penelitian diantaranya, persiapan lahan, persiapan benih dan aplikasi rhizobium, pemberian mikoriza, penanaman benih, pemeliharaan tanaman, dan pemanenan. Variabel pengamatan antara lain Jumlah bintil akar, tingkat infeksi jamur, tinggi tanaman, volume akar, berat basah tanaman, berat kering tanaman, serapan P jaringan tanaman, serapan N jaringan tanaman, jamulah polng, dan berat polong. Data penelitian yang di peroleh akan dianalisis secara deskrriptif dan statistik dengan menggunakan analisis ragam varian (ANOVA) pada taraf 5%. Jika penelitian dan hasil analisis menunjukkan F-hitung yang berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Selain itu di tambahkan dengan analisis kolerasi dan regresi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan dosis jamur mikoriza dan bakteri rhizobium terhadap serapan p, jumlah bintil akar, berat basah, berat kering, jumlah dan berat polong. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu M1R1 atau dosis jamur mikoriza 10 g/tanaman dan bakteri rhizobium 10 g/kg benih. Pada faktor tunggal perlakuan pemberian dosis jamur mikoriza terdapat pengaruh terhadap serapan P, serapan N, jumlah bintil akar, tingkat infeksi jamur, berat basah, berat kering, jumlah dan berat polong. Dosis terbaik pemberian jamur mikoriza yaitu 10 g/tanaman. Terdapa pengaruh perlakuan pemberian dosis bakteri rhizobium terhadap serapan P, serapan N, jumlah bintil akar, berat basah, berat kering, jumlah dan berat polong. Dosis terbaik pemberian jamur mikoriza yaitu 10 g/kg benih.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas pertanianen_US
dc.subjectJAMUR MIKORIZAen_US
dc.subjectBAKTERI RHIZOBIUMen_US
dc.subjectKEDELAI EDAMAMEen_US
dc.titlePengaruh Dosis Jamur Mikoriza dan Rhizobium terhadap Serapan P dan N serta Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycin Max (L) Merrill.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Bambang Hermiyanto M.Pen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record