Kajian Semiotika Roland Barthes pada Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di Kelas XII SMA
Abstract
Makna dan estetika sebuah karya sastra dapat ditemukan pada penggunaan bahasa
sebagai sistem tanda atau lambang yang digunakan oleh pengarangnya. Tandatanda yang perlu ditafsirkan dalam karya sastra berkaitan dengan semiotika. Salah
satu novel yang perlu dikaji terkait penggunaan sistem tanda adalah novel berjudul
Selamat Tinggal karya Tere Liye. Penelitian ini memilih model semiotik Roland
Barthes untuk mengeksplorasi kemungkinan makna yang dapat ditemukan dalam
novel Selamat Tinggal. Penelitian ini berfokus pada analisis kode proairetik, kode
simbolik, dan kode budaya. Alasan pemilihan ketiga kode tersebut didasarkan pada
relevansinya dengan konteks dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan makna yang terkandung dalam sistem tanda
yang diwujudkan melalui kode proairetik, kode simbolik, dan kode budaya dalam
novel Selamat Tinggal karya Tere Liye serta pemanfaatan hasil penelitian sebagai
alternatif bahan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas (SMA).
Rancangan penelitian yang digunakan adalah kajian sastra dengan pendekatan
semiotika Roland Barthes. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kode proairetik, kode simbolik, dan kode budaya yang telah
dianalisis memiliki keterkaitan sebagai upaya membentuk sebuah karya yang utuh
dan terpadu. Kode-kode tersebut memunculkan pesan atau sistem nilai yang
diungkapkan oleh penulis. Hasil analisis terkait kajian semiotika dalam novel
Selamat Tinggal sebagai alternatif pembelajaran sastra di sekolah menengah atas
dapat disajikan untuk meningkatkan daya kritis peserta didik dalam
mengungkapkan gagasan pengarang.