dc.contributor.author | FAHMI, Mohammad Rif'an Nidhom | |
dc.date.accessioned | 2024-08-13T03:17:11Z | |
dc.date.available | 2024-08-13T03:17:11Z | |
dc.date.issued | 2024-07-08 | |
dc.identifier.nim | 200210103059 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123720 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik_Marsel tgl 13 Agustus 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus van Martens) adalah jenis
hewan aquatik yang berasal dari Australia bagian utara. Namun telah berhasil
dibudidayakan di Indonesia. Lobster air tawar ini mempunyai daya jual yang
cukup tinggi baik untuk pasar ekspor maupun di dalam negeri. Nilai jual lobster
air tawar per kilogram mencapai harga Rp. 120.000 untuk ukuran panjang tubuh 4
inci. Dalam pembudidayaan Cherax quadricarinatus, pakan merupakan aspek
strategis yang harus diperhatikan . Oleh sebab itu, pemilihan kualitas pakan
berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan Cherax quadricarinatus.
Kebutuhan pakan sebesar 40%-50% total biaya produksi dari keseluruhan
kebutuhan dalam pemeliharaan Cherax quadricarinatus. Maka dari itu, penelitian
ini membuat pakan alternative yang terbuat dari maggot yang mempunyaii harga
yang lebih murah dari pada tepung ikan. Namun selain masalah pakan, budidaya
lobster air twar juga sering terkena kendala kanibalisme semasa pembudidayaan
yang disebabkan oleh keterbatasan makanan dan keterbatasan media pertumbuhan
lobster air tawar. Adapun salah satu cara mengurangi tingkat kanibalisme lobster
air tawar yakni dengan memberikan triptofan terhadap pakan yang diberikan.
Triptofan berfungsi untuk meningkatkan jumlah produktifitas hormone serotonin
sehingga dapat mengurangi tingkat agresivitas lobster air tawar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
metode rancangan acak lengkap. Tahap pertama penelitian ini yaitu tahap uji
kanibalisme dengan bertujuan untuk mencari kepadatan jumlah yang baik
sehingga dapa memaksimlakan penelitian berlangsung serta mengurangi kanibalisme lobster air tawar per bak nya. Selanjutnya dilanjutkan uji
sesungguhnya selama 28 hari dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. K1 adalah
tepung ikan tanpa triptofan, K2 adalah kombinasi tepung ikan dengan 1,6%
triptofan, P1 adalah kombinasi tepung maggot dengan 1,6% triptofan, dan P2
adalah kombinasi tepung maggot dengan 2,25% triptofan. Adapun parameter
pendukung penelitian yaitu mengukur faktor abiotik yang meliputi suhu air, suhu
ruangan, pH air, intensitas cahaya, dan DO air. Data yang diperoleh dari hasil
pengukuran untuk menguji penelitian ini menggunakan analisis one way ANOVA
dengan software SPSS versi 29.
Hasil yang didapatkan penelitian ini menunjukkan bahwa pada parameter
pertumbuhan yang diukur melalui biomassa basah, biomassa kering, dan panjang
karapas, tidak menunjukkan efek yang signifikan. Namun, pada parameter
kanibalisme, hasil yang diperoleh menunjukkan efek yang signifikan. Kesimpulan
yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pada perlakuan P2, kombinasi
tepung maggot dengan 2,25% triptofan merupakan perlakuan terbaik dalam hal
parameter pertumbuhan dan mengurangi kanibalisme. Penggunaan tepung maggot
menjadi alternatif pengganti tepung ikan dengan harga yang lebih murah dan
memiliki kandungan protein cukup tinggi serta penambahan triptofan dengan
dosis 2,25% dapat mengurangi kanibalisme secara signifikan. Hasil dari ketiga
validator book chapter sebesar 78,6, 80,95, dan 78 dengan rerata sebesar 79,1
sehingga dikategorikan layak untuk dibaca khususnya bermanfaat bagi peternak
lobster air tawar. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph,D.
Pembimbing Anggota Abdu Rohman, S.Si., M.Sc. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | PELET | en_US |
dc.subject | DASAR TEPUNG MAGGOT | en_US |
dc.subject | BENIH LOBSTER | en_US |
dc.title | Pengaruh Pelet Berbahan Dasar Tepung Maggot dengan Penambahan Triptofan terhadap Pertumbuhan dan Penurunan Kanibalisme Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus Von Martens) serta pemanfaatannya sebagai Book Chapter” | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Biologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph,D. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Abdu Rohman, S.Si., M.Sc | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 9 Agustus 2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | taufik | en_US |