Perbandingan Kualitas Pelayanan Perekaman KTP-EL pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Layanan J-Monalisa di Kabupaten Jember
Abstract
Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Jember merupakan dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Jember yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyediakan pelayanan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat Kabupaten Jember. Namun, pada tahun 2019 Dispendukcapil Kabupaten Jember sempat diberi rapor kuning oleh Ombudsman Republik Indonesia yang menunjukkan pada tahun tersebut ataupun sebelumnya terdapat banyak permasalahan terakait pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember.
Selanjutnya pada-pada tahun berikutnya Dispendukcapi Kabupaten Jember mulai melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya termasuk inovasi layanan online, dan jemput bola. Salah satu inovasi terbaru Dispendukcapil Kabupayen Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Jember merupakan
dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Jember yang memiliki tugas pokok dan
fungsi menyediakan pelayanan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil bagi
masyarakat Kabupaten Jember. Namun, pada tahun 2019 Dispendukcapil
Kabupaten Jember sempat diberi rapor kuning oleh Ombudsman Republik
Indonesia yang menunjukkan pada tahun tersebut ataupun sebelumnya terdapat
banyak permasalahan terakait pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Jember.
Selanjutnya pada-pada tahun berikutnya Dispendukcapi Kabupaten Jember
mulai melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya termasuk
inovasi layanan online, dan jemput bola. Salah satu inovasi terbaru Dispendukcapil
Kabupayen Jember yang diluncurkan pada awal tahun 2022 ialah layanan JMonalisa, merupakan akronim dari Jember Mobil Layanan Keliling Sadar
Adminduk. Layanan J-Monalisa merupakan inovasi layanan mobil keliling yang di
desain mirip dengan layanan konvensional yang ada di kantor termasuk dalam hal
sarana penunjang layanan juga pegawai yang bertugas melayani juga merupakan
pegawai Dispendukcapil Kabupaten Jember. Namun, tentunya terdapat perbedaan
pada kedua jenis layanan tersebut yakni pada mekanisme, waktu pelayanan, situasi
dan lingkungan pelayanan. Selain itu, terdapat penerimaan yang berbeda dari
masyarakat pengguna layanan yang mengeluhkan kualitas pelayanan pada Kantor
Dispendukcapil Kabupaten Jember yang dibuktikan dengan komentar-komentar di
berbagai media sosial. Berdasarkan komentar yang dituliskan pengguna layanan terdapat indikasi
bahwa layanan J-Monalisa lebih baik dibandingkan layanan Kantor
Dispendukcapil Kabupaten Jember. Oleh karena itu, peneliti memiliki ketertarikan
untuk meneliti dan mengkaji fenomena tersebut dengan tujuan mengetahui seberapa
besar perbedaan yang terjadi terkait kualitas pelayanan perekaman KTP-el pada
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan layanan J-Monalisa di
Kabupaten Jember.
Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif
dengan metode komparatif, untuk pengukuran pada penelitian ini menggunakan
metode Sevice Performance (SERVPERF) yang mengukur kualitas pelayanan
berdasarkan kinerja pelayanan yang diterima atau dirasakan masyarakat sebagai
pengguna layanan. Populasi pada penelitian ini ialah populasi infinit dengan masing
-masing 50 sampel untuk setiap jenis layanan sehingga total 100 sampel dan
menggunakan teknik insidental sebagai teknik pengambilan sampel. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dokumentasi dan studi
pustaka. Sebelum dilakukan penelitian dengan menyebar kuesioner, dilakukan uji
instrumen penelitian (kuesioner) menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Sedangkan hasil penelitian dilakukan analisis menggunakan teknik analisis uji
statistik non parametri Mann Whitney yang sebelumnya data telah diuji normalitas
dan homogenitasnya.
Hasil uji statistik non parametrik Mann Whitney pada kualitas pelayanan
perekaman KTP-el antara Kantor Dispendukcapil dan layanan J-Monalisa
menghasilkan Mean Rank sebesar 48.2 untuk layanan Kantor Dispendukcapil
Kabupaten Jember dan 52.28 untuk layanan J-Monalisa dan dipeoleh taraf
signifikansi 0.538 yaitu diatas 0.05 dan nilai statistik Zhitung adalah -0.616 yang
dibawah -1.96 sehingga diambil keputusan H0 diterima Ha ditolak yang artinya tidak
terdapat perbedaan yang signifikan kualitas pela pelayanan Perekaman KTP-el
antara Kantor Dispendukcapil dan layanan J-Monalisa
Untuk hasil analisis data pada setiap dimensi kualitas pelayanan (dimension
by dimension) uji hipotesis Mann Whitney menunjukkan seluruh nilai signifikansi per dimensi lebih dari taraf signifikansi 0.05 dan nilai Z kurang dari Ztabel -1.96
yang menunjukkan untuk setiap dimensi kualitas pelayanan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kualitas pelayanan Perekaman KTP-el antara Kantor
Dispendukcapil Kabupaten Jember dan layanan J-Monalisa, mengingat layanan JMonalisa merupakan inovasi dari Dispendukcapil Kabupaten Jember berupa mobil
layanan adminduk keliling yang dirancang dengan sarana prasarana yang mirip
dengan layanan konvensional Kantor Dispendukcapil Kabupaten Jember. Maka
dari itu, kualitas pelayanannya dapat dikatakan sepadan atau sama baiknya.