Penggemukan Domba Sistem Kemitraan Inti Plasma di Kabupaten Jember: Analisis Biaya Operasional dan Analisis Pendapatan Peternak serta Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya

Abstract

Peluang usaha peternakan domba menjadi upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, keterbatasan modal usaha menjadi faktor utama permasalahan yang dihadapi peternak. Kemitraan inti plasma adalah salah satu cara bagi peternak yang kekurangan modal dalam menjalankan usaha peternakan domba. Keberhasilan suatu proses usaha peternakan domba dapat dicapai apabila usaha tersebut mampu memperoleh hasil yang menguntungkan, sehingga usaha tersebut bisa terus dilanjutkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peternak inti plasma memperoleh hasil yang menguntungkan dengan menganalisis biaya operasional dan pendapatan peternak serta faktor lain yang mempengaruhinya di Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2023 di Kabupaten Jember dengan pertimbangan bahwa pada tahun 2018 – 2019 turut menginisiasi program ekspor domba Indonesia. Penelitian ini menggunakan pola penelitian kuantitatif dengan pengumpulkan datanya menggunakan data primer (observasi) dan sekunder (Rekapitulasi hasil pemeliharaan peternak di UD Al Fatih Multi Farm). Variabel yang diamati yaitu pendapatan peternak (Y), jumlah populasi pemeliharaan (X1), selisih bobot (X2), pertambahan bobot badan harian (X3), jumlah konsumsi pakan (X4), dan biaya konsumsi pakan (X5). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi pemeliharaan, konsumsi pakan, biaya konsumsi pakan berpengaruh kuat terhadap pendapatan peternak, dan selisih bobot, Pertambahan bobot badan harian berpengaruh lemah terhadap pendapatan peternak dengan total besarnya pengaruh 81%. Peternak yang bermitra di peternakan UD Al Fatih Multi Farm mempunyai jumlah rata – rata populasi pemeliharaan 30 ekor, rata - rata selisih bobot 154 kg, rata – rata pertambahan bobot badan harian 0,08 kg, rata – rata konsumsi pakan 264 kg, rata – rata biaya konsumsi pakan Rp 3.525.738, dan rata – rata pendapatan peternak Rp 4.224.162. hal tersebut menunjukkan bahwa kemitraan inti plasma di UD Al Fatih Multi Farm cukup menjanjikan bagi pihak peternak.