Pengembangan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bahagia Sidomulyo di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang Pengembangan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bahagia Sidomulyo di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kapasitas Badan Usaha Milik Desa(BUMDesa) Bahagia Sidomulyo. Alasan yang mendasari penelitian ini adalah desa merupakan ujung tombak dari perekonomian sehingga BUMDesa merupakan lembaga yang dimiliki desa dan sebagian besar modalnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB Desa) yang digunakan untuk mengolah potensi desa dan menumbuhkan perekonomian. Dalam Kabupaten Jember BUMDesa Bahagia Sidomulyo tergolong mempunyai perkembangan yang pesat pada tahun 2022 dan berdiri sejak tahun 2017. Sehingga menarik untuk diteliti terkait pengembangan kapasitas BUMDesa Bahagia Sidomulyo. Penelitina inimenggunakan teori Pengembangan Kapasitas yang dikemukakan oleh Grindle (sebagaimana yang dikutip dalam Soeprapto, 2006) yaitu pengembangan kapasitas dibagi dalam (tiga) 3 dimensi yakni dimensi individu, dimnsi organisasi dan dimensi sistem. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 (tiga) teknik pengumpulan data yakni pengamtan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) sebagai informan kunci untuk mengetahui Pengembangan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bahagia Sidomulyo di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Data yang diperoleh melalui teknik pngeumpulan data tersebut kemudian diuji kredibilitasnya menggunakan triangulasi sumber, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data dengan model interaktif analisis Miles, Hiberman dan Saldana (2014). Berdasarkan hasil analisi dari penelitian ini menunjukkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bahagia Sidomulyo telah melakukan upaya pengembangan kapasitas yang berdampak pada penambahan unit usaha,penambahan jumlah karyawan, bertambahnya modal usaha. Hal tersebut terjadi dikarenakan BUMDesa Bahagia Sidomulyo melakukan upaya pengembangan kapasitas (capacity building) yakni : untuk para pengurus dan pegawai telah melakukan berbagai pelatihan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, merestruktur organisasi, melakukan perekrutan pegawai, membuat peraturan hukum, dan membangun kerjasama. Hal tersebut dilakukan oleh BUMDesa Bahagia Sidomulyo untuk mengembangkan BUMDesa.