Show simple item record

dc.contributor.authorNouval Maulana Handy Yufiano
dc.date.accessioned2013-12-24T05:14:04Z
dc.date.available2013-12-24T05:14:04Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM050910101097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12351
dc.description.abstractPada tahun 2006 HAMAS memenangkan pemilu legislatif dengan meraih 76 dari 132 kursi legislatif. Dengan kemenangan tersebut HAMAS akhirnya dapat menguasai Jalur Gaza. Dengan kondisi ini HAMAS merupakan ancaman bagi Israel karena Israel merupakan daerah yang rawan terhadap serangan roket HAMAS dari Jalur Gaza, dan itu merupakan ancaman besar bagi eksistensi Israel. Tindakan HAMAS tersebut akhirnya mendorong Israel untuk melakukan perlawanan dengan menggunakan strategi untuk menguasai Jalur Gaza. Israel menerapkan strategi melalui Soft Power dan Hard Power dalam pelaksanaannya. Akan tetapi penerapan strategi itu sendiri bukan tanpa hambatan. Perlawanan HAMAS yang terus – menerus dilakukan melalui serangan misil, roket dan mortar sedikit banyak telah mempengaruhi strategi tersebut. Namun begitu Israel tetap bertahan dan konsisten pada strategi yang telah direncanakan untuk melemahkan dan menghancurkan kekuatan HAMAS di jalur Gaza. Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis berusaha mengkaji bagaimana Israel menggunakan strategi untuk mengendalikan Jalur Gaza paska kemenangan HAMAS dalam pemilu tahun 2006. Dalam menganalisa masalah tersebut maka penulis menggunakan konsep strategi, keamanan nasional serta konsep Soft Power dan Hard Power.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910101097;
dc.subjectIsrael, jalur gazaen_US
dc.titleStrategi Israel Untuk Mengendalikan Jalur Gaza ( Tahun 2007 – 2009 )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record