Show simple item record

dc.contributor.authorRiskiyah, Dwi Robiul
dc.date.accessioned2024-08-12T02:11:52Z
dc.date.available2024-08-12T02:11:52Z
dc.date.issued2024-07-16
dc.identifier.nim201510601043en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123380
dc.description.abstractTembakau adalah salah satu jenis tanaman perkebunan yang memiliki peranan penting dalam perekenomian nasional. Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo merupakan salah satu produsen tembakau di Jawa Timur. Jenis tembakau yang ditanam petani di Kecamatan Banyuglugur yaitu jenis tembakau Voor-Ogst dengan mayoritas perkebunannya termasuk dalam Perkebunan Rakyat (PR). Petani tembakau di Kecamatan Banyuglugur terbagi menjadi dua yaitu petani tembakau yang bermitra dan petani tembakau yang tidak bermitra. Perbedaan pendapatan yang didapatkan oleh petani tembakau yang bermitra dan tidak bermitra menjadi suatu permasalahan saat ini. Perbedaan harga jual, produksi, dan biaya antara petani yang bermitra dengan yang tidak bermitra menjadi salah satu faktor perbedaan pendapatan. Tingkat pendapatan yang diperoleh petani tembakau akan membawa dampak positif bagi kelangsungan usahatani tembakau. Sehingga berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengkaji terkait tingkat pendapatan, perbedaan pendapatan petani yang bermitra dengan yang tidak bermitra, serta menguji sensitivitas usahatani tembakau. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) seberapa besar pendapatan dan efisiensi usahatani tembakau Voor-Oogst Rajangan per hektar antara yang bermitra maupun yang tidak bermitra di Kecamatan Banyuglugur; (2) apakah terdapat perbedaan pendapatan dan efisiensi usahatani tembakau VoorOogst Rajangan per hektar yang signifikan antara yang bermitra dengan yang tidak bermitra di Kecamatan Banyuglugur; serta (3) sensitivitas pendapatan dan efisiensi usahatani tembakau Voor-Oogst Rajangan per hektar antara yang bermitra dengan yang tidak bermitra di Kecamatan Banyuglugur apabila terjadi kondisi turunnya produksi dan harga hingga 15%, serta kondisi naiknya biaya variabel hingga 15%. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan R/C Ratio, analisis uji beda Independent sample t test, serta uji sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata pendapatan dan efisiensi usahatani tembakau Voor-Oogst rajangan per hektar yang bermitra secara finansial maupun ekonomik dikategorikan usahatani yang menguntungkan (efisien). (2) Hasil analisis uji perbedaan pendapatan usahatani dan efisiensi usahatani tembakau Voor-Oogst rajangan diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaaan yang signifikan pendapatan usahatani dan efisiensi usahatani tembakau Voor-Ogst rajangan antara yang bermitra dengan yang tidak bermitra secara ekonomik dan finansial. Serta (3) adanya perubahan kondisi yang terjadi seperti penurunan jumlah produksi, penurunan harga tembakau, dan peningkatan biaya variabel akan berdampak pada penurunan pendapatan dan efisiensi usahatani tembakau Voor-Oogst rajangan antara yang bermitra dengan yang tidak bermitra secara finansial dan ekonomik, semakin tinggi perubahan kondisi, maka akan semakin turun pendapatan dan efisiensi usahatani yang diperoleh.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Agus Supriono, S.P., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKomparasi Pendapatanen_US
dc.subjectTembakau Voor Oogst Rajanganen_US
dc.subjectPetani yang Bermitraen_US
dc.titleKomparasi Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Tembakau Voor-Oogst Rajangan antara Petani yang Bermitra dengan yang tidak Bermitra dI Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Agus Supriono, S.P., M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 8 Agustus 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record