dc.description.abstract | Bahasa gaul adalah salah satu variasi bahasa Indonesia ragam nonstandar
yang digunakan oleh generasi muda. Sintaksis dan morfologi ragam ini umumnya
memanfaatkan sintaksis dan morfologi bahasa Indonesia dan dialek betawi
(Kridalaksana, 2008:26). Bahasa gaul memiliki sifat yang selalu berubah sesuai
dengan zamannya. Oleh karena itu, bahasa gaul selalu menarik untuk diteliti.
Bahasa gaul dalam hal ini terdapat pada friendster. Friendster adalah salah satu
situs jejaring sosial (bahasa Inggris: Social network sites). Media friendster
berupa perangkat komputer yang tersambung dengan internet. Bahasa tulis yang
digunakan oleh pengguna friendster mempunyai ciri khas tersendiri. Tujuan
penelitian untuk mendeskripsikan ciri leksikal bahasa Indonesia ragam friendster,
mendeskripsikan asal bahasa unsur leksikal bahasa Indonesia ragam friendster,
dan mendeskripsikan kategori kata unsur leksikal bahasa Indonesia ragam
friendster.
Penelitian dilakukan dalam tiga tahap secara berkesinambungan. Pada
tahap pertama adalah penyediaan data yang dilakukan dengan menggunakan
metode simak bebas libat cakap, data diperoleh dengan cara menyimak pesan
yang terdapat pada kolom komentar dalam friendster tanpa ikut berpartisipasi
dalam proses pembicaraan. Semua pengguna friendster merupakan sumber data
pada penelitian ini, dan hanya diambil delapan puluh pemilik atau pengguna
friendster sebagai sampel. Teknik catat digunakan untuk memperoleh data
dengan menyalin langsung data berupa kalimat yang terdapat dalam kolom
komentar friendsster terpilih. Data diseleksi dan diklasifikasi berdasar pada tipetipe
bentuk
kata
BIRF
antara
lain
bentuk
leksikal,
asal
bahasa
unsur
leksikal,
serta
kategori
kata
unsur
leksikal
BIRF.
Tahap
kedua
analisis
data
dilakukan
dengan
menggunakan
metode
padan
referensial,
yaitu untuk mengetahui makna
yang terkandung dalam suatu kata atau frasa yang terdapat pada friendster,
metode padan ortografis digunakan untuk mengetahui tulisan yang terdapat
dalam BIRF, metode padan translasional digunakan untuk mengalihbahasakan data kebahasaan dari bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia. Tahap ketiga
penyajian hasil analisis data. Penyajian dilakukan dengan menggunakan metode
formal dan informal, yaitu penyajian hasil analisis data menggunakan kata-kata
biasa dan menggunakan singkatan huruf.
Dari analisis yang dilakukan ditemukan beberapa bentuk leksikal BIRF
berupa kata yang terdiri dari bentuk kata penuh, bentuk abreviasi, bentuk kata
berdasarkan asal bahasa, dan bentuk kata unsur leksikal bahasa Indonesia ragam
friendster. bentuk kata penuh dapat dibedakan lagi menjadi beberapa bentuk,
antaralain: (i) kata penuh dengan huruf kecil semua, (ii) kata penuh dengan huruf
kapital semua, (iii) kata penuh dengan variasi huruf kapital dan huruf kecil, (iv)
kata penuh dengan perubahan huruf, (v) kata penuh dengan penambahan huruf,
(vi) kata penuh dengan penghilangan huruf vokal pada awal kata, (vii) kata penuh
dengan penghilangan huruf vokal pada akhir kata, (viii) monoftongisasi. Bentuk
Abreviasi dalam BIRF terdapat lima jenis, antralain: (i) bentuk abreviasi yang
berupa singkatan, (ii) bentuk abreviasi yang berupa penggalan, (iii) bentuk
abreviasi yang berupa pelafalan huruf, (iv) bentuk abreviasi yang berupa pelafalan
lambang, (v) bentuk abreviasi yang berupa lambang apostrophe (‘), (vi) bentuk
abreviasi yang berupa pengulangan. Bentuk kata berdasar asal bahasa dalam BIRF
merupakan bentuk kata yang berasal dari bahasa selain bahasa Indonesia. bahasabahasa
lain
tersebut
meliputi:
(i)
bahasa
daerah
dan
(ii)
bahasa
asing.
Dari
ketiga
bahasa
daerah
tersebut,
bahasa
melayu
dialek
Jakarta
merupakan
bahasa
daerah
yang
paling
sering
digunakan,
sedangkan
bahasa
asing
yang
paling
sering
digunakan
adalah
bahasa
inggris.
Bentuk kata unsur leksikal bahasa Indonesia
ragam friendster terdiri dari: verba, nomina, pronomina, numeralia, ajektiva,
adverbia, interogativa, demonstrativa, artikula, preposisi, konjungsi, kategori fatis,
dan interjeksi. Berdasarkan analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa aktivitas
dalam friendster memiliki variasi bahasa yang tersendiri berupa register. | en_US |