• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DOKTER INTERNSIP UNTUK BEKERJA DI PUSKESMAS

    Thumbnail
    View/Open
    Berliana Kurniawati Nur Huda - 102010101080_1.pdf (241.6Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    Berliana Kurniawati Nur Huda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Menkes (2010) menerangkan, “Program Internsip memberikan kesempatan kepada dokter baru lulus Program Studi Pendidikan Dokter berbasis kompetensi untuk menerapkan serta mempraktikkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dan praktik di lapangan merupakan tujuan Program Internsip Dokter Indonesia”. Program Internsip adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan (Depkes, 2011). Agar kegiatan internsip dapat terlaksana dengan baik harus tersedia wahana atau tempat pelaksanaan internsip yang terakreditasi dan memenuhi syarat agar peserta internsip dapat mencapai kompetensi sesuai yang diinginkan. Yang dimaksud dengan wahana sebagaimana disebutkan yaitu Rumah Sakit, Klinik Dokter Keluarga, Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Balai Kesehatan Masyarakat, dan Klinik layanan primer lainnya milik pemerintah dan swasta (Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia, 2010). Pengelola wahana internsip tersebut harus menunjukkan komitmen dalam melaksanakan internsip. Wahana yang digunakan harus memenuhi syarat agar peserta program dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. Syarat yang pertama memiliki layanan kedokteran dan kesehatan kepada masyarakat yang dilakukan setiap hari kerja, layanan kedokteran kedaruratan medik, layanan kesehatan masyarakat. Kedua, layanan dengan jumlah pasien paling sedikit 20 orang atau kasus dalam sehari, dengan jenis yang bervariasi, serta ada pada sebaran umur dan sebaran jenis kelamin yang cukup merata. Ketiga, Sarana vii laboratorium klinik sederhana, serta sarana farmasi yang cukup memadai dan yang terakhir, dokter yang bersedia menjadi pendamping (Pedoman Pelaksanaan Internsip Dokter Indonesia, 2009:9-10). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatf yang nantinya di uji statistik menggunakan analisis bivariat dengan uji Cross Sectional dan kemudian di uji kembali menggunakan analisis multivarit dengan uji Regresi Logistik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Consecutive sampling dimana setiap subyek dari populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, faktor yang paling mempengaruhi minat dokter internsip untuk bekerja di puskesmas adala sistem penempatan internsip.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12334
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository