dc.description.abstract | Dermatitis adalah penyakit kulit yang berupa peradangan pada kulit, umumnya dapat terjadi secara berulang ulang akibat dari pengaruh faktor lingkungan atau faktor bawaan. Dermatitis merupakan penyakit kulit yang paling banyak terjadi, terutama di Indonesia bagian timur . Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti iritasi, alergi yang menyebabkan kulit kemerahan, dan bahan iritan yang dapat menyebabkan dermatitis. Setiap penyakit radang kulit biasanya memiliki penyebab yang berbeda. Seringkali, kulit yang pecah-pecah dan meradang, karena pembengkakan pada kulit, yang menyebabkan masalah penyembuhan karena gangguan integritas kulit atau jaringan. Penulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Keluarga Dermatitis pada Pasien Tn. K dengan Masalah Keperawatan Gangguan Integritas Kulit atau Jaringan di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang Tahun 2023.
Metode dalam penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi yang dilakukan selama 2 minggu dengan 3 kali kunjungan terhadap 1 orang pasien yang memenuhi kriteria partisipan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan sehingga muncul diagnosa Gangguan Integritas Kulit Atau Jaringan dengan gejala dan tanda mayor minor yaitu kerusakan jaringan atau lapisan kulit, nyeri, perdarahan, kemerahan, hematoma.
Hasil selama 3x kunjungan kepada keluarga didapatkan hasil tujuan tercapai sebagian, karena dari 5 kriteria hasil berdasalkan SLKI terdapat 2 kriteria yang belum tercapai, yakni masih terdapat kerusakan jaringan pada kulit dan kerusakan lapisan kulit pada daerah luka
Perawatan integritas kulit atau jaringan meliputi identifikasi penyebab gangguan integritas kulit, bersihkan area kulit dengan air hangat, gunakan produk berbahan petrlium atau minyak pada kulit kering, anjurkan minum air yang cukup, anjurkan mandi menggunakan sabun secukupnya. Pemeberian VCO dilakukan setiap sesudah mandi 2x sehari. VCO mengandung pelembab ilmiah dan membantu menjaga kelembapan kulit serta baik untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Tugas pemberian VCO adalah untuk melindungi kulit dari kerusakan, sehingga pemberian VCO sebagai bahan lokal pada permukaan kulit dapat membunuh bakteri atau mikroorganisme penyebab dermatitis, sehingga gejala dermatitis berangsur-angsur berkurang.
Pelaksanaan dilakukan sebanyak tiga kali selama pertemuan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa tujuan tercapai sebagian. Salah satu kriteria yang belum terpenuhi yaitu tampak atau gejala penyakit masih ada.
Berdasarkan hasil laporan kasus ini, diharapkan pasien dapat mematuhi rejimen VCO yang direkomendasikan. Bagi keluarga diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator dan pendamping pasien dalam pengobatan VCO untuk mendukung pasien dalam perawatan anggota keluarga yang sakit. | en_US |