Asuhan Keperawatan dengan Nyeri Akut pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lumbang
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu dari jenis penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi penyebab kematian secara global. Hipertensi seringkali ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang melebihi batas normal yaitu > 140/90 mmHg. Nyeri akut terjadi karena kerusakan vaskuler pembuluh darah yang berakibat pada perubahan struktur atau penyumbatan pembuluh darah. Setelah itu, terjadi proses vasokonstriksi dimana sirkulasi otak akan terganggu sehingga pembuluh darah otak mengalami peningkatan kapasitas dan mengakibatkan nyeri akut. Terapi kompres hangat rebusan jahe merupakan salah satu terapi nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri kepala akibat hipertensi. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2019) mencatat prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi di Provinsi Jawa Timur sebesar 36,3%. Menurut data dari Dinkes Provinsi Jawa Timur tahun 2021, prevalensi penderita hipertensi di kabupaten pasuruan sebanyak 426.206 jiwa dan yang mendapat pelayanan Kesehatan sebanyak 77.8%. Sedangkan di kecamatan Lumbang prevalensi penderita hipertensi sebanyak 8.757 jiwa dan yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 99,4%. Metode : Menggambarkan suatu masalah dengan batasan terinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan padasatu orang penderita hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 3 jam masalah keperawatan nyeri akut dapat teratasi. Analisis : Terapi kompres hangat rebusan jahe efektif untuk mengatasi nyeri kepala akibat hipertensi