Show simple item record

dc.contributor.authorYolanda Inayah Perwitasari
dc.date.accessioned2013-12-24T04:47:45Z
dc.date.available2013-12-24T04:47:45Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM092110101078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12305
dc.description.abstractPuskesmas sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan kesehatan bagi masyarakat membutuhkan suatu sistem yang dapat menyediakan informasi tentang segala keadaan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso telah memiliki sistem informasi dengan basis data ( database) di tingkat puskesmas yakni SIKDA Generik yang penggunaannya telah diresmikan sejak tanggal 1 Januari 2013 lalu. Aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas informasi kesehatan seluruh puskesmas di Kabupaten Bondowoso sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, dari 23 puskesmas yang memiliki aplikasi SIKDA Generik ternyata hanya tujuh puskesmas (30,43%) yang pernah mengirimkan laporan bulanan sejak bulan Februari hingga April 2013 dalam bentuk format SIKDA Generik. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat permasalahan yakni rendahnya penggunaan SIKDA Generik puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, kondisi yang memfasilitasi dan niat dengan penggunaan SIKDA Generik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 69 orang petugas dari 23 puskesmas di Kabupaten Bondowoso yang mendapatkan pelatihan SIKDA Generik dan bertanggung jawab atas penggunaan SIKDA Generik. Enam puluh sembilan orang tersebut disampel sehingga hanya 59 orang yang menjadi responden dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung kepada responden dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji hubungan menggunakan uji spearman dengan kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan hasil ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi petugas pengguna SIKDA Generik puskesmas di Kabupaten Bondowoso masuk kategori sedang. Sedangkan hasil untuk niat pengguna serta tingkat penggunaan SIKDA Generik di Puskesmas ternyata masuk kategori rendah. Hasil analisis data dalam penelitian ini menghasilkan semua p value < nilai alpha 0,05 sehingga ada hubungan antara ekspektasi kinerja dengan niat petugas puskesmas untuk menggunakan SIKDA Generik, ekspektasi usaha dengan niat penggunaan SIKDA Generik, dan pengaruh sosial dengan penggunaan SIKDA Generik di puskesmas. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara niat petugas dan kondisi yang memfasilitasi dengan penggunaan SIKDA Generik di puskesmas. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara ekspektasi kinerja dengan niat untuk menggunakan SIKDA Generik, ada hubungan antara ekspektasi usaha dengan niat untuk menggunakan SIKDA Generik, ada hubungan antara pengaruh sosial dengan niat untuk menggunakan SIKDA Generik, ada hubungan antara niat dengan penggunaan SIKDA Generik, dan ada hubungan antara kondisi yang memfasilitasi dengan penggunaan SIKDA Generik adalah sesuai dengan beberapa penelitian sebelumnya serta sesuai teori UTAUT yang dikembangkan oleh Venkatesh.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092110101078;
dc.subjectAnalisis Faktor yang Berhubungan dengan Sistem Informasi Kesehatanen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) GENERIK PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record