dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2
siklus dengan materi yang sama, dengan tujuan siklus II untuk perbaikan dari
kekurangan yang terjadi pada siklus I. Pada setiap siklus dilakukan perencanaan
(menyusun rencana pembelajaran, menyusun lembar kerja siswa, menyusun soal
latihan, menyusun tes, dan menyusun pedoman observasi dan wawancara), tindakan
(melaksanakan rencana penelitian yang telah disusun), observasi (observasi bertujuan
untuk mengetahui kekurangan dan kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan
tindakan, dalam hal ini yang diobservasi adalah aktivitas siswa dan guru selama
proses belajar mengajar dengan menggunakan Strategi Inkuiri), dan refleksi (upaya
mengkaji dampak suatu tindakan, informasi yang diperoleh dari langkah refleksi
merupakan bahan yang tepat untuk menyusun perencanaan siklus berikutnya). Data
diperoleh dengan menggunakan metode observasi (data aktivitas guru dan siswa), tes
(data hasil belajar siswa), dan wawancara (data tentang cara mengajar guru, tingkat
kemampuan siswa, dan kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam memahami suatu
konsep). Analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif (berdasarkan hasil
observasi dan wawancara) dan analisa data kuantitatif (berdasarkan hasil tes dan
aktivitas siswa) .
Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu persentase aktivitas siswa secara
klasikal pada siklus I sebesar 64,48% dan siklus II sebesar 84,34%. Skor tes
menunjukkan ada 14 siswa yang tidak tuntas belajar dari jumlah keseluruhan siswa,
yaitu 33 orang (pada silkus I) dan ada 4 siswa yang tidak tuntas belajar dari jumlah
keseluruhan siswa, yaitu 33 orang (pada siklus II). Persentase ketuntasan belajar
secara klasikal sebesar 57,58% pada siklus I dan sebesar 90,91% pada siklus II.
Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan bahwa penerapan pembelajaran
dengan menggunakan Strategi Inkuiri dapat meningkatkan aktivitas siswa dan
ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Salah satu kekurangan dari penggunaan
strategi ini adalah penggunaan waktu yang cenderung lama, oleh karena itu agar
penelitian ini berhasil sebaiknya memilih materi yang sesuai dengan inkuiri dan
kondisi kognitif siswa, memperhatikan jenis alat dan bahan yang akan digunakan
sebagai alat peraga, dan cara guru mengarahkan siswa sebaiknya benar-benar
terkonsep dan teratur sehingga dengan penggunaan strategi yang baru siswa tidak
merasa kesulitan dengan tahapan-tahapan pembelajaran yang ada. | en_US |