Toksisitas Campuran Ekstrak Batang dan Daun Kemangi (Ocimum sanctum) terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti serta Pemanfaatannya sebagai Buku Referensi
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Sub Laboratorium Toksikologi dan Parasitologi
Program studi Pendidikan Biologi Universitas Jember untuk pembuatan campuran
ekstrak batang dan daun tanaman kemangi (Ocimum sanctum) Penelitian ini
dimulai pada bulan maret 2022 – Januari 2023. Penelitian ini dilakukan terdiri dari
uji pendahuluan dan uji akhir. Uji Pendahuluan dilakukan untuk menentukan
konsentrasi campuran ekstrak batang dan daun kemangi (Ocimum sanctum).yang
dapat membunuh larva uji 5% dan 95% larva dalam waktu dedah 24 jam tanpa
pengulangan. Uji akhir menggunakan desain penelitian rancangan acak langkap
(RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan, masing-masing menggunakan 20 larva uji
dalam waktu dedah 24 jam. Serial konsentrasi yang digunakan dalam uji akhir
adalah 300 ppm, 600 ppm, 900 ppm, 1.200 ppm, 1.500 ppm, 1.800 ppm, 2.100
ppm, 2.400 ppm. Penentuan LC50 dilakukan dengan analisis probit menggunakan
software SPSS.
Hasil analisis probit menunjukkan bahwa besar konsentrasi campuran
ekstrak batang dan daun kemangi (Ocimum sanctum) untuk mematikan 50% dari
larva uji dalam waktu dedah 24 jam sebesar 1318,023. Batas bawah pada analisis
probit menunjukkan besar konsentrasi paling rendah campuran ekstrak batang dan
daun kemangi (Ocimum sanctum) yang dapat mematikan 50% larva uji. Batas atas
pada analisis probit menunjukkan besar konsentrasi paling tinggi campuran
ekstrak batang dan daun kemangi (Ocimum sanctum) yang dapat mematikan 50%
larva uji. Hasil Penelitian mengenai toksisitas dari campuran ekstrak batang dan
daun kemangi (Ocimum sanctum) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti
akan dipublikasikan secara tertulis dalam bentuk buku referensi. Uji validasi
buku oleh 2 validator dari dosen Pendidikan Biologi Universitas Jember (satu
dosen sebagai ahli materi dan 1 dosen sebagai ahli media), 1 orang sebagai
pengguna.
Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan adalah campuran ekstrak batang
dan daun kemangi (Ocimum sanctum) bersifat kurang toksik terhadap larva
nyamuk Aedes aegypti karena memiliki nilai LC50 > 1000 ppm, dan buku
referensi yang telah disusun dinyatakan layak untuk dijadikan bahan bacaan
masyarakat. Saran dalam penelitian yang telah dilakukan adalah menganalisis
senyawa kimia yang terkandung dalam masing-masing ekstrak dan melakukan uji
kandungan fitokimia ekstrak.