Asuhan Keperawatan pada Cerebro Vascular Accident (CVA) dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Bangil
Abstract
Bersihan jalan napas ini biasanya sering dialami oleh pasien dengan CVA.
Cerebro Vaskullar Accident (CVA) merupakan suatu kondisi di mana seseorang
mengalami pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah di otak yang biasanya di
sebabkan oleh beberapa faktor antara lain hipertensi, diabetes, maupun hal
lainnya. Jatuhnya lidah dan obstruksi jalan nafas dapat terjadi ketika otot-otot
pada dasar mulut dan tenggorokan menjadi lemah akibat penurunan kesadaran.
Kondisi ini dapat menyebabkan obstruksi jalan nafas, yaitu terhalangnya jalur
udara yang mengakibatkan sulitnya bernafas. Akibat obstruksi jalan nafas, dapat
terjadi penumpukan sekret di saluran napas. Hal ini menyebabkan bersihan jalan
nafas tidak efektif, di mana pasien tidak dapat membersihkan sekret dan len dir
dari jalan napasnya secara efektif. Masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak
efektif pada pasien dengan stroke dapat menyebabkan sumbatan pada jalan nafas
yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan
cepat dan tepat. Intervensi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas adalah manajemen jalan napas. Tujuan penyusunan tugas akhir ini
adalah menggambarkan bagaimana Asuhan Keperawatan pada Cerebro Vascular
Accident (CVA) dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Bangil. Desain yang digunakan dalam laporan kasus ini
adalah bentuk naratif. Selain penulis menjadi instrumen pertama, uji keabsahan
data juga dilakukan dengan menggunakan sumber informasi tambahan melalui
pasien, dan keluarga yang berkaitan. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Setelah diberikan Tindakan manajemen
jalan napas, klien menunjukkan perubahan sesuai dengan kriteria yang ditentukan,
sehingga masalah pada klien teratasi dimana outcome yang diharapkan sudah
tercapai