• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Tata Artistik dalam Membangun Karakter Siman pada Film The Science of Fictions

    Thumbnail
    View/Open
    Sabdaprana Dewa (1.131Mb)
    Date
    2024-06-23
    Author
    DEWA, Sabdaprana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    The Science of Fictions merupakan film bergenre drama yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. Film yang rilis pada tahun 2019 ini bercerita tentang Siman yang tidak sengaja menyaksikan rekayasa pendaratan manusia di bulan pada sebuah gumuk pasir. Tim keamanan yang mengetahui ada orang yang menyaksikan rekayasa tersebut lantas memaksa Siman untuk menggigit lidahnya hingga putus. Seiring berjalannya waktu, Siman berperilaku seperti astroaut demi menyuarakan kebenaran hingga masyarakat menganggap Siman telah mengalami gangguan jiwa. Tupon yang merasa bahwa Siman memiliki keunikan mengajak Siman untuk bergabung ke dalam grup kesenian jathilan miliknya. Bergabungnya Siman ke dalam grup kesenian jathilan mengubah anggapan masyarakat bahwa Siman merupakan orang yang kreatif. Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana unsur tata artistik dalam membangun karakter Siman. Pada film The Science of Fictions, digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan keunikan serta meneliti pembangunan karakter Siman pada film The Science of Fictions. Hasil analisis penelitian ditemukan bahwa setting rumah Siman yang sederhana dan terbuat dari bahan bekas tidak hanya mencerminkan kondisi ekonominya yang kurang mampu, namun juga menunjukkan kreativitas dan kegigihannya dalam mewujudkan obsesinya menjadi astronaut. Penggunaan properti seperti besek, meja kayu, dan barang-barang bekas lainnya semakin memperkuat kesan kesederhanaan dan kemiskinan dalam kehidupan Siman. Pakaian Siman yang lusuh dan kostum astronaut yang terbuat dari bahan seadanya juga menjadi bukti keterbatasan ekonominya, namun di sisi lain mencerminkan obsesinya yang mendalam terhadap dunia luar angkasa. Tata rias natural pada Siman dan karakter lain dalam film ini turut mendukung kesan realistis dan sederhana pada masyarakat pedesaan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122850
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2343]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository