• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis terhadap Putusan Lepas dari Segala Tuntutan Hukum Atas Terdakwa yang Mengalami Gangguan Retardasi Mental (Putusan Nomor : 290/pid.sus/2019/PN Tng)

    Thumbnail
    View/Open
    REPOSITORY_SKRIPSI_MUTIARA ALYA PRAMADHANI_180710101333.pdf (1.099Mb)
    Date
    2023-06-14
    Author
    PRAMADHANI, Mutiara Alya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tindak pidana adalah perilaku yang menyimpang dari aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan berakhir dengan suatu delik bahkan kejahatan. Sanksi dapat dijatuhkan kepada seseorang yang terbukti melakukan tindak pidana apabila perbuatan tersebut memenuhi unsur - unsur tindak pidana. Kajian ini membahas mengenai tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang mengalami gangguan retardasi mental ringan. Retardasi mental adalah keadaan tidak lengkap atau terhenti suatu perkembangan jiwa seseorang. Keadaan ini ditandai dengan terjadinya disabilitas keterampilan selama masa perkembangan yang mempengaruhi tingkat kecerdasan secara menyeluruh. Retardasi mental digolongkan menjadi 4 (empat), yaitu retardasi mental ringan, retardasi mental sedang, retardasi mental berat, dan retardasi mental sangat berat. Terdakwa dalam Putusan Nomor : 290/Pid.Sus/2019/PN Tng yang mengalami gangguan retardasi mental ringan dijatuhi putusan lepas dari segala tuntutan hukum (onslag van rechtavervolging). Dalam hal ini menganalisis seseorang yang mengalami gangguan retardasi mental dapat dikategorikan sebagai orang yang tidak mampu bertanggungjawab atau tidak serta kesesuaian putusan hakim dengan perbuatan yang dilakukan terdakwa. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini yaitu pendekatan perundang – undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil dari analisa penulisan ini yaitu pertama, seseorang yang mengalami gangguan retardasi mental ringan tidak dapat dikategorikan sebagai orang yang tidak mampu bertanggungjawab melainkan dapat dikatakan kurang mampu bertanggungjawab. Kedua, perbuatan yang dilakukan terdakwa dalam putusan tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana narkotika sesuai yang didakwakan oleh Jaksa Pnuntut Umum yang membuat penulis tidak setuju dengan putusan hakim yang menjatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum (onslag van rechtsvervolging).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122845
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6325]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository