Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Pelayanan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap RSD dr Soebandi Kabupaten Jember
Abstract
Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa 63% perawat berkinerja baik dan 37% perawat
dengan kinerja sangat baik dengan target capaian 100%. Hal tersebut dapat diartikan, bahwa
kinerja perawat instalasi rawat inap RSD dr. Soebandi dikategorikan baik, tetapi belum
mencapai target capaian yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
menganalisis pengaruh motivasi dan kemampuan kerja terhadap kinerja pelayanan
keperawatan di instalasi rawat inap RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Populasi dalam
penelitian ini berasal dari perawat instalasi rawat inap sebanyak 168. Pengambilan sampel
populasi dilakukan dengan menggunakan rumus Isaac dan Michael sebanyak 48 sampel.
Sampel populasi tersebut akan diproposionalkan kesetiap kelas ruang rawat inap
menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Metode penelitian ini menggunakan
survey analitik dengan desain cross sectional study. Hasil menunjukkan bahwa sebagian
besar perawat RSD dr. Soebandi telah memiliki motivasi, kemampuan kerja dan kinerja
yang baik. Variabel kemampuan kerja berhubungan dengan kinerja perawat (p-value
0,002(<0,005)), tetapi tidak memiliki pengaruh. Variabel motivasi tidak berhubungan
dengan kinerja perawat (p-value 0,136(>0,05)), tetapi berpengaruh signifikan positif
terhadap kinerja perawat dengan p-value 0,025 (<0,05). Nilai OR sebesar 12,60 mengartikan
bahwa perawat dengan motivasi baik akan meningkatkan kinerjanya 12,60 kali
dibandingkan dengan motivasi yang kurang. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa
motivasi berpengaruh terhadap kinerja perawat, sedangkan kemampuan kerja perawat tidak
memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]