Show simple item record

dc.contributor.authorSINAGA, Intan Yurulita
dc.date.accessioned2024-07-31T01:42:57Z
dc.date.available2024-07-31T01:42:57Z
dc.date.issued2023-07-18
dc.identifier.nim181510501115en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122737
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Februari_2024_27en_US
dc.description.abstractDesa Tanjungan merupakan salah satu desa di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani kopi rakyat varietas arabika. Produktivitas tanaman kopi arabika di Desa Tanjungan sekitar 400 kg/ha/tahun, yang berarti baru mencapai 25% dari produktivitas optimal kopi arabika. Kesuburan tanah merupakan salah satu faktor yang diduga mempengaruhi rendahnya produktivitas kopi arabika di Desa Tanjungan tersebut. Variabel kesuburan tanah yang berperan penting dalam mempengaruhi produktivitas tanaman kopi arabika antara lain adalah C-organik, N-total, P-tersedia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mempelajari status C-organik, N-total, P-tersedia dalam hubungannya dengan produktivitas tanaman kopi arabika di perkebunan rakyat Desa Tanjungan Kabupaten Samosir. Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, mulai 06 Desember 2022 sampai dengan 30 Maret 2023. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara kepada petani lalu dilakukan pengambilan contoh tanah dan analisis di Laboratorium Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan parameter pengamatan pH, C-organik, N total dan P tersedia. Hasil penelitian menunjukkan tanah pada lahan kopi arabika di Desa Tanjungan memiliki pH 6,18 - 6,32 (agak masam), C-organik Dusun I dan Dusun III berkisar antara 3,18 – 3,41 (tinggi), C-organik Dusun II sebesar 2,66% (sedang), N total berkisar antara 0,03 – 0,05% (sangat rendah), P-tersedia berkisar antara 4,51 – 7,08 ppm (sangat rendah). Produktivitas kopi arabika di Desa Tanjungan beragam, di Dusun I sebesar 231,90 kg/ha/tahun, di Dusun II 424 kg/ha/tahun dan Dusun III 545,60 kg/ha/tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rendahnya produktivitas tanaman kopi arabika di Desa Tanjungan disebabkan rendahnya kandungan N-total dan P-tersedia.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Marga Mandala, M.P., Ph. Den_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKopien_US
dc.subjectKopi Arabikaen_US
dc.subjectC-organiken_US
dc.subjectProduksi Kopien_US
dc.titleStatus C-organik, N, P tanah dan Produktivitas Tanaman Kopi Arabika (Coffea aarabica) di Perkebunan Rakyat Desa Tanjungan Kabupaten Samosiren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Agroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Marga Mandala, M.P., Ph.Den_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2024_27en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record