Internalisasi Norma Internasional Perlindungan Iklim terhadap Kebijakan Energiewende (Transisi Energi) di Jerman
Abstract
Terdapat beberapa dorongan faktor yang melatarbelakangi Jerman membuat kebijakan energiewende, faktor tersebut terbagi ke menjadi dua bagian yaitu faktor domestik dan juga faktor luar Jerman. Faktor domestik Jerman menjadi bagian yang membentuk identitas Jerman menjadi negara yang lebih ekosentrisme dan mendorong untuk mengadopsi norma internasional perlindungan iklim. Adanya identitas yang dibangun oleh Jerman menjadi negara eksosentris tentunya mendorongnya untuk berpengaruh dalam tindakan dan kepentingan dari Jerman. Kebijakan energiewende merupakan sebuah hasil dari identitas yang dibangun oleh Jerman untuk menjadi negara ekosentrisme yang peduli dengan perubahan iklim juga lingkungan. Hal ini karena tujuan dari energiewende adalah untuk mengurangi gas rumah kaca juga secara bertahap menutup seluruh energi nuklir yang akan digantikan dengan energi terbarukan. Penelitian ini akan menggunakan kacamata konstrutivisme dan politik hijau dalam melihat kebijakan energiewende di Jerman. Dengan menggunakan teori tersebut diharapkan akan mampu untuk menjelaskan fenomena yang terjadi.