Strategi Nafkah Masyarakat di Sekitar Desa Wisata Tirta Agung di Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso

Abstract

Desa Sukosari Kidul merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Sebagian besar masyarakat di Desa Sukosari Kidul memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Kehidupan masyarakat bergantung terhadap alam terutama pemanfaatan sektor pertanian sehingga mempengaruhi pendapatan yang diperoleh dari hasil pertanian yang dihasilkan. Hasil panen yang diperoleh dipengaruhi oleh beragam faktor salah satunya faktor lahan, modal, faktor iklim dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Faktor kepemilikan lahan petani mempengaruhi pendapatan yang diperoleh petani, sebagian besar petani di Desa Sukosari Kidul memiliki penguasaan lahan yang sempit. Faktor modal yang dimiliki mempengaruhi pendapatan yang diperoleh, kurangnya modal yang diperoleh memberikan pengaruh bagi hasil pertanian. Faktor perubahan iklim memberikan pengaruh dalam produksi pertanian yang dilakukan seperti curah hujan dan suhu. Intensitas serangan OPT seperti hama dan penyakit memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil panen produksi pertanian. Alternatif yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan sektor lain yang dapat dimanfaatkan oleh petani salah satunya melalui pemanfaatan sektor wisata melalui pengembangan Desa Wisata Tirta Agung yang terletak di Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis pengelolaan modal nafkah yang dapat diakses oleh masyarakat di sekitar Desa Wisata Tirta Agung Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso (2) Menganalisis strategi nafkah masyarakat di sekitar Desa Wisata Tirta Agung Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Metode penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method yaitu di Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Metode penentuan informan kunci dalam penelitian ini menggunakan purposive method sedangkan penentuan informan pendukung menggunakan teknik snowball dengan 2 tipe informan yaitu masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai petani dan masyarakat yang memiliki pekerjaan di luar sektor pertanian. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pengelolaan modal sumber daya alam yang dilakukan oleh petani dan masyarakat non petani yaitu ketersediaan sumber air berasal dari sumur, pamsimas dan swadaya. Modal finansial yang dimiliki berupa aset ekonomi yang dimiliki, akses melakukan peminjaman dan ketersediaan finansial. Modal sumber daya manusia didasarkan pada tingkat pendidikan yang dimiliki dan aspek kesehatan yang mendukung. Modal sosial yang dimiliki terdiri atas kepercayaan dan tradisi, hubungan sosial yang cenderung terjalin dengan baik. Modal fisik berhubungan dengan akses jalan yang tersedia, kepemilikan alat transportasi dan tempat tinggal. (2) Strategi nafkah yang diterapkan oleh petani adalah intensifikasi pertanian dan diversifikasi nafkah melalui sektor peternakan dan sektor wisata sedangkan masyarakat non petani dalam penerapan strategi nafkah yang mendominasi adalah penerapan diversifikasi nafkah dengan memanfaatkan sektor wisata sebagai alternatif untuk memperoleh pendapatan tambahan. Masyarakat non petani maupun petani di Desa Sukosari Kidul tidak menerapkan migrasi untuk memperoleh pendapatan tambahan dalam memenuhi kebutuhan nafkahnya.