Show simple item record

dc.contributor.authorLESTARI, Kharisma Wahyu
dc.date.accessioned2024-07-15T07:42:53Z
dc.date.available2024-07-15T07:42:53Z
dc.date.issued2023-07-10
dc.identifier.nim191510501015en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122296
dc.description.abstractPeran pohon dalam sistem agroforestri berdampak besar terhadap keberlangsungan ekologi melalui konservasi tanah dan air serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Komponen pohon pada sistem agroforestri sekaligus sebagai penyumbang serapan karbon terbesar dibandingkan penggunaan sistem pertanian lainnya. Penelitian ini bertempat di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember pada dua tipe agroforestri berbasis kopi robusta (Coffea canephora). Komposisi pohon dan tanaman kopi pada kedua tipe agroforestri menciptakan kondisi lingkungan serta memiliki potensi serapan karbon yang bebeda. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung estimasi simpanan karbon pada masing-masing tipe agroforestri. Pengukuran potensi simpanan karbon dilakukan di atas permukaan tanah. Pengukuran terhadap sumber simpanan karbon pada pohon hidup dengan diameter > 30 cm dilakukan pada plot utama berukuran 100 m x 20 m dan pohon atau tanaman berdiameter 5-30 cm menggunakan plot 40 m x 5 m. Pengukuran karbon pada pohon mati berdasarkan diameter batang dan menyesuaikan kedua plot untuk pohon hidup. Sedangkan tumbuhan bawah dan serasah meknggunakan plot berukuran 0,5 m x 0,5 m. Perhitungan biomassa pohon atau tanaman diukur menggunakan persamaan allometrik. Analisis data dilakukan dengan menghitung potensi simpanan karbon dari 50% total biomassa sumber serapan karbon, kemudian menjumlahkan total serapan karbon pada masing-masing tipe agroforestri. Berdasarkan hasil penelitian, agroforestri sederhana memiliki potensi simpanan karbon 73,89% lebih besar dibandingkan pada agroforestri kompleks. Total potensi simpanan karbon pada agroforestri sederhana yakni sebesar 166,55 ton/ha, sedangkan pada agroforestri kompleks sebesar 58,86 ton/ha. Komposisi jumlah individu pohon naungan lebih besar akan menghasilkan potensi cadangan karbon yang lebih besar. Sedangkan banyaknya jenis pohon naungan tidak menentukan potensi simpanan karbon yang tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectAgroforestrien_US
dc.subjectSimpanan Karbonen_US
dc.subjectBiomassaen_US
dc.titlePotensi Simpanan Karbon pada Beberapa Tipe Agroforestri Berbasis Kopi Robusta (Coffea canephora) di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Nilasari Dewi, S.Hut., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record