Potensi Pasta Campuran Bubuk Kulit Buah Kopi Arabika dan Ikan Teri terhadap Kepadatan Kolagen pada Soket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar

Abstract

Latar belakang : Luka pasca pencabutan gigi merupakan suatu kondisi terbukanya soket yang disebabkan oleh terlepasnya gigi karena dilakukannya pencabutan gigi. Jika adanya kelainan seperti dry socket atau komplikasi lainnya maka perlu dilakukuan penanganan salah satunya dengan pemberian pasta topikal. Proses penyembuhan luka melalui 3 fase yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase remodeling. Dalam fase inflamasi dan fase proliferasi, terjadi pembentuk kolagen hingga peningkatan jumlah dan kepadatan kolagen oleh sel fibroblas. Kolagen akan membentuk jaringan ikat yang menghubungkan tepi luka dengan erat dan meningkatkan pertautan antar jaringan baru sehingga dapat memperkuat area penyembuhan. Luka dalam rongga mulut dapat dipercepat proses penyembuhannya menggunakan bahan yang mengandung flavonoid dan polifenol yaitu kulit buah kopi arabika karena kandungan tersebut memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan antioksidan. ikan teri dapat membantu dalam pembentukan kolagen karena mengandung protein, kalsium dan mineral. Tujuan : mengetahui potensi pasta campuran bubuk kulit buah kopi arabika dan ikan teri terhadap kepadatan kolagen pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental laboratorium in vivo, yang berupa penelitian laboratorium menggunakan hewan coba. Lalu rencana penelitian yang dipakai yaitu post test only control group design. Hasil : dari uji One Ways ANOVA menunjukkan hasil nilai signifikansi <0.05 sehingga dapat dikatakan data kelompok memiliki perbedaan yang siginifikan. Simpulan : Pasta campuran kulit buah kopi arabika dan ikan teri berpotensi terhadap kepadatan kolagen pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar.