Pengaruh Model Learning Cycle 5E Dengan E-LKPD Berbasis Multipresentasi Terhadap Scientific Reasoning Siswa SMP

Abstract

Pengaruh Model Learning Cycle 5E dengan E-LKPD berbasis Multirepresentasi terhadap Scientific Reasoning Siswa SMP; Zeni Setiyawati; 190210104086; 2023; 40 halaman; Program Studi Pendidikan IPA; Jurusan MIPA; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Universitas Jember. Pendidikan memiliki suatu peranan yang cukup penting dalam meningkatkan serta mengembangkan kualitas dari sumber daya manusia. Menurut Permendikbud No. 21 Tahun 2016 yang berisi Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, keterampilan bernalar (scientific reasoning) menjadi tuntutan pada kurikulum 2013. Pada aspek kognitif dalam bidang pendidikan, kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) ialah salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang wajib dimiliki oleh siswa. Siswa yang mempunyai scientific reasoning tinggi akan memiliki kemampuan yang baik dalam menyelesaikan masalah. Scientific reasoning merupakan suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang didasarkan pada fakta dan data sehingga siswa mampu memperoleh sebuah kesimpulan. Indikator scientific reasoning dalam LCTSR (Lawson Classroom Test Scientific Reasoning) diantaranya correlation reasoning, proportional reasoning, probability reasoning, hypothetical-deductive reasoning, conservation reasoning, dan control of variables. Dengan kemampuan scientific reasoning ini siswa mampu merumuskan masalah, merancang eksperimen dan metode pengambilan data, serta menganalisis data dengan tujuan untuk menguatkan suatu kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan scientific reasoning siswa SMP melalui model learning cycle 5E dengan E-LKPD berbasis multirepresentasi dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model learning cycle 5E dengan E-LKPD berbasis multirepresentasi terhadap scientific reasoning siswa SMP. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen kuantitatif dengan metode quasi experimental design. Pelaksanaan dari penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 2 Panti, Jember pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Populasi yang ada pada riset ini yakni murid kelas IX yang hanya menggunakan 2 kelas untuk dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diberi pretest serta post-test. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang dilakukan meliputi tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari uji N-gain, uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, dan uji independent sample t-test apabila data terdistribusi normal. Hasil analisis data untuk uji normalitas diperoleh data pretest dan post-test terdistribusi normal untuk kedua kelas sehingga dapat dilanjutkan uji independent sample t-test dan uji N-gain. Berdasarkan hasil analisis data untuk peningkatan yang diuji menggunakan N-gain diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,83 pada kelas eksperimen, dimana nilai tersebut tergolong kategori tinggi. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,62 yang tergolong dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis data untuk uji hipotesis menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dengan 0,000 < 0,05 sehingga H_0 ditolak dan H_a diterima yang artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan scientific reasoning siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model learning cycle 5E disertai E-LKPD berbasis multirepresentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa model learning cycle 5E dengan E-LKPD berbasis multirepresentasi dapat meningkatkan dan berpengaruh secara signifikan pada scientific reasoning siswa SMP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran bagi guru diharapkan dapat menggunakan model learning cycle 5E dengan E-LKPD berbasis multirepresentasi pada beberapa materi pembelajaran IPA karena dapat melatihkan scientific reasoning siswa dan kegiatan pembelajaran dapat lebih menarik karena melibatkan siswa secara aktif. Selain itu, bagi peneliti lain diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut pada materi yang berbeda.