Pengaruh Media Audio Visual Berbasis Video Terhadap Daya Ingat Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 di SDN Kejayan 1 Pujer Kabupaten Bondowoso
Abstract
Daya ingat siswa tidak hanya cukup dilakukan dengan pembelajaran
konvensional saja akan tetapi juga dilakukan dengan penuh pemahaman. Oleh sebab
itu, guru sebagai salah satu sumber pengetahuan siswa perlu untuk mengoptimalkan
pembelajaran dengan menggunakan media audio visual berbasis video disekolah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas 3 SDN Kejayan 1 Pujer Bondowoso
pada hari Senin tanggal 13 September 2021 memperoleh keterangan bahwa guru lebih
sering menggunakan buku siswa dan buku penunjang. Alat peraga dan media
pembelajaran jarang dipakai, terkadang guru lebih senang memanfaatkan media
sederhana seadanya yang ada di sekitar kelas. Sekolah telah menyediakan LCD
proyektor, namun disayangkan media ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Guru sangat
jarang menggunakan LCD proyektor karena tidak mau repot untuk mengoprasikannya.
Metode yang sering digunakan oleh guru yaitu metode ceramah dan penugasan.
Kendala yang dialami guru ketika kegiatan pembelajaran yaitu ada beberapa siswa
gaduh di dalam kelas sehingga dapat menghambat proses pengelolaan kelas secara
optimal.
Strategi yang dapat digunakan guru mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan menggunakan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran
diharapkan dapat menarik perhatian peserta didik dan juga membuat suasana
pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran media audio-visual
merupakan salah satu yang dianggap dapat mewakili setiap siswa dalam menangkap
pembelajaran. Karena media audio-visual dapat menampilkan berbagai macam jenis
visual dan audio di dalam satu sajian unik dan menarik. Media audio-visual seringkali dikatakan multimedia. Hal ini dikarenakan karakteristiknya yang merupakan
penggabungan lebih dari satu unsur media dan melibatkan lebih dari satu anggota panca
indra. Media audio visual berbasis video diduga mampu lebih menarik, karena siswa
dapat belajar dengan melihat suara dan video dalam satu waktu yang bersamaan.
Pembelajaran yang jelas, rinci, dan mudah dipahami dari pada metode pembelajaran
biasa yang tentunya lebih membuat jenuh dan daya menalar lebih rendah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh media audio visual
berbasis video terhadap daya ingat dalam pembelajaran bahasa indonesia kelas 3 di
SDN Kejayan 1 Pujer Kabupaten Bondowoso? Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh media audio visual berbasis video terhadap daya ingat dalam
pembelajaran bahasa indonesia kelas 3 di SDN Kejayan 1 Pujer Kabupaten
Bondowoso. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan variabel yaitu
untuk meningkatkan daya ingat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Kejayan 1 Pujer Kabupaten Bondowoso, pada Semester Genap
Tahun Pelajaran 2021/2022. Sampel penelitian ini berjumlah 54 siswa kelas 3 SDN
Kejayan 1 Pujer Kabupaten Bondowoso. Metode pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas,
uji-t untuk sample terpisah, dan uji keefektifan relatif.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa: ada pengaruh media
audio visual berbasis video terhadap daya ingat dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa
kelas 3 SDN Kejayan 1 Pujer Bondowoso. Hasil perhitungan uji-t pada hasil belajar
ranah kognitif adalah sebesar 2,253. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel ,
sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak, sedangkan
hasil perhitungan keefektifan relatif sebesar 0,6% dengan kategori keefektifan
perlakuan sangat rendah