dc.description.abstract | Ulkus kaki diabetik adalah merupakan komplikasi kronik Diabetes Mellitus. Penyakit inilah yang
merupakan penyebab amputasi terbesar dan seringkali meningkatkan angka mortalitas.. Angka ini dapat
diturunkan dengan deteksi risiko kaki diabetik. Terdapat 5 parameter yang dikaji mengikuti form
pengkajian Nova Scotia 2009, antara lain mengkaji kulit dan kuku, struktur kaki, pembuluh darah,
sensasi, dan pergerakan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi deteksi risiko kaki
diabetik (Si RiDa). Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimental, Software diujicobakan
pada 70 sampel. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data diuji tingkat akurasi,
presisi, recall dan F1-scorenya menggunakan rumus metrik. Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan
etik dari KEPK Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Hasil penelitian didapatkan tingkatan risiko
kaki diabetik yang dihasilkan dari aplikasi ini adalah sebagian besar responden uji memiliki tingkat risiko
sedang. Hasil uji menunjukkan bahwa aplikasi Si RiDa memiliki kemampuan 97% benar dalam
mendeteksi risiko kaki diabetik pada semua subyek, memiliki kemampuan 94% dalam mendeteksi
dengan benar dan konsisten bahkan jika pendeteksian dilakukan berulang kali, mampu mengidentifikasi
100% dengan benar dari yang benar-benar memiliki risiko kaki diabetik, serta memiliki nilai F1-score
97% yang artinya mempunyai kinerja yang baik dalam mendeteksi risiko kaki diabetik. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah aplikasi Si RiDa ini memiliki akurasi dan presisi yang tinggi sehingga dapat
diterapkan sebagai alat deteksi cepat risiko kaki diabetik di fasilitas kesehatan demi mencegah terjadinya
luka dan amputasi. | en_US |