dc.contributor.author | QURROTA A’YUN, Aulia Arie | |
dc.contributor.author | PURWANTO, Agung | |
dc.contributor.author | PRABHAWATI, Adhiningasih | |
dc.date.accessioned | 2024-06-24T03:47:12Z | |
dc.date.available | 2024-06-24T03:47:12Z | |
dc.date.issued | 2024-02-01 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121772 | |
dc.description.abstract | Adanya perbedaan kebudayaan dan nilai–nilai agama antara Etnis Uighur di Xinjiang
dengan mayoritas penduduk Tiongkok menimbulkan diskriminasi yang terjadi pada
Etnis Uighur di Xinjiang. Oleh karena itu, kelompok Etnis Uighur di Xinjiang
melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Tiongkok. Perlawanan yang dilakukan
oleh Etnis Uighur di Xinjiang diantaranya terdapat perlawanan yang dilakukan oleh
East Turkestan Islamic Movement (ETIM). Pada perlawanan yang dilakukan oleh
ETIM menimbulkan pemberitaan pada media Pemerintah Tiongkok yaitu CCTV dan
CGTN. Oleh karena itu, jurnal ini menjelaskan framing media Pemerintah Tiongkok
terhadap East Turkestan Islamic Movement. Hasil dari riset ini adalah East Turkestan
Islamic Movement sebagai bagian dari Etnis Uighur di Xinjiang dalam penelitian ini
dikonstruksikan dan dibingkai oleh media Pemerintah Tiongkok sebagai teroris.
Pemberitaan mengenai ETIM pada media CCTV dan CGTN yang merupakan media
yang berada di bawah pengawasan Pemerintah Tiongkok membingkai peristiwa
perlawanan yang dilakukan oleh Etnis Uighur di Xinjiang melalui ETIM sebagai
tindakan teroris yang terjadi di Negara Tiongkok | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | E-Sospol Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Uighur | en_US |
dc.subject | Framing | en_US |
dc.subject | East Turkestan Islamic Movement | en_US |
dc.subject | Media | en_US |
dc.title | Framing Media Pemerintah Tiongkok terhadap East Turkestan Islamic Movement | en_US |
dc.type | Article | en_US |